Jakarta, Selular.ID – Dua tahun lalu Apple telah merilis monitor eksternal yakni Pro Display XDR, yang hingga kini masih tersedia untuk beberapa waktu kedepan. Tapi sejauh ini, masih belum ada kabar tentang versi terbaru dari monitor Apple tersebut.
Namun baru-baru ini 9to5mac menyebutkan Apple sedang melakukan pengujian pada satu monitor yang dilengkapi dengan prosesor A13 dan Neural Engine khusus. Teknologi yang sebelumnya ditemukan pada perangkat iPhone dan iPad/ Perangkat ini dikabarkan memiliki kode J327.
Dari bocoran sebelumnya, Apple dilaporkan menyiapkan monitor baru yang akan menjadi alternatif lebih murah. Dari sini diduga perangkat dengan kode J327 ini bukan monitor murah tersebut, namun jadi penerus generasi selanjutnya dari Pro Display XDR.
Pro Display XDR yang diluncurkan Apple 2019 silam tersebut diketahui tidak memiliki prosesor khusus seperti A13. Perusahaan ini berfokus pada kualitas panel yang ditawarkan bagi profesional.
Penambahan prosesor sekelas A13 Bionic pada monitor baru ini diduga bukan untuk membuatnya seperti iMac. Bukan generasi baru iMac pula yang memiliki sistem prosesing internal.
Dugaan 9to5Mac mengarah pemakaina chip internal pada monitor tersebut bisa membantu sistem mac untuk melakukan pemrosesan grafis yang lebih handal.
Ada dugaan lain yang mengarahkan Apple akan menambahkan beragam fitur cerdas dalam monitor baru mereka. Chip A13 Bionic ini bisa menjalankan fitur seperti AirPlay.
Sayangnya belum ada informasi detail pemakaian chip A13 Bionic dan Neural Engine pada perangkat ini. Belum diketahui maksud Apple menyematkan kedua teknologi tersebut.
Pangsa pasar PC
Melihat monitor yang disiapakan Apple tentunya menjadi angin segar bagi pengguna PC (Personal Computer). Namun sejauh ini seperti apa pangsa pasar PC di Indonesia, mengingat sejumlah brand juga telah merilis Laptop dengan spesifikasi mumpuni, dengan harga cukup bersaing.
Sebelumnya laporan Firma riset International Data Corporation Indonesia (IDC) mencatatkan Asus berhasil mengamankan posisi teratas terhadap pangsa pasar PC di Indonesia pada 2020. Market Analyst IDC Indonesia Stallone Hangewa mengatakan meskipun Asus mengalami penurunan sebesar 30,7%(yoy) pada 2020, tetapi perusahaan berbasis di Taiwan itu berhasil untuk mempertahankan posisi sebagai market leader di pasar gaming notebook.
IDC dalam laporannya mencatatkan terjadinya penurunan pangsa pasar Personal Computing (PC) Indonesia, termasuk desktop, notebook, dan workstation hingga 28,35(yoy) pada 2020 dengan total 3,04 juta unit dikirimkan ke Indonesia.
Adapun, kendala pasokan barang yang berlangsung memberikan dampak negatif pada pasar PC tradisional di Indonesia baik untuk segmen konsumen maupun komersial. Pengiriman Asus untuk segmen konsumen sangat dipengaruhi oleh kendala ketersediaan barang, tetapi segmen komersial Asus menunjukan kinerja yang baik berkat proyek penerapan Chromebook di bidang pendidikan,
Acer Group naik ke posisi dua setelah mengambil 21,7% pangsa pasar pada 2020. Proyek pengadaan Chromebook di bidang pendidikan berkontribusi pada impresifnya kinerja tahunan Acer di segmen komersial.
Selanjutnya, Lenovo mengamankan posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 20,2% pada 2020. Pemenuhan perangkat di sektor swasta dan publik tetap berlanjut pada tahun lalu, tetapi lebih kecil jika dibandingkan dengan 2019 dikarenakan adanya kendala akan ketersediaan barang.
Baca Juga:iMac Warna-Warni Dirumorkan Hadir di Apple Event 2021
Sementara HP Inc. merosot ke posisi empat dengan pangsa pasar sebesar 17,2% selama setahun penuh pada 2020. Sama seperti dengan pemain PC lainnya, HP Inc juga mengalami kendala pasokan yang berdampak pada pengiriman PC untuk segmen komersial dan konsumer.
Pengiriman akan desktop mengalami penurunan yang tajam dikarenakan adanya pergeseran permintaan ke notebook. Dell Technologies berada di urutan ke-5 pada 2020 dengan pangsa pasar sebesar 6,85% dari total pengiriman PC di Indonesia. Dell berhasil mengamankan pasokan yang cukup di kuartal IV/2020 di mana itu membantu untuk menahan laju penurunan tahunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.