Amazon Pamer Antena Internet Satelit Baru Bergaya Starlink

Ilustrasi Amazon Pamer Antena Internet Satelit Baru Bergaya Starlink.
Ilustrasi Amazon Pamer Antena Internet Satelit Baru Bergaya Starlink.

Selular.ID – Sebelumnya memang Amazon sudah ingin berniat ingin memproduksi internet satelit yang dirasa mirip seperti Starlink.

Pada bulan Februari, mengingat bahwa Amazon bersiap untuk menyebarkan lebih dari 3.000 satelit broadband “Project Kuiper” ke orbit.

Sama seperti Starlink, Langkah ini akan menawarkan internet kepada jutaan orang. Dan mungkin perusahaan juga ingin bersaing dengan perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut.

Antena internet Amazon akan hadir dalam tiga ukuran berbeda, mulai dari 100 megabit per detik hingga hampir 1 gigabit, menjadikannya ideal untuk beragam aplikasi pelanggan dan bisnis.

Pilihan pertama Project Kuiper adalah antena ultra-kompak kecil yang dirancang untuk dibawa ke mana saja.

Ukurannya kira-kira 7 inci dan beratnya hanya 1 pon, namun akan memberikan kecepatan hingga 100 Mbps kepada pelanggan.

Baca juga : Starlink Bakal Punya Layanan Internet Yang Bisa Konektivitas Seluruh Dunia

Jika dibayangkan model yang lebih kecil akan menarik bagi pengguna RV dan mereka yang sedang bepergian.

Kemudian, model “standar” mirip dengan yang kami lihat dari StarLink, harganya di bawah $400, dan mencapai kecepatan mendekati 400 Mbps.

Ini disebut-sebut sebagai pilihan sempurna untuk pelanggan perumahan dan usaha kecil.

Dan terakhir, Amazon juga berencana untuk merilis antena level Pro yang dibuat untuk pengguna perusahaan atau pemerintah.

Antena ketiga ini memberikan kecepatan bandwidth yang luar biasa hingga 1 gigabit per detik, berukuran 19×30 inci, dan dapat melayani aplikasi telekomunikasi.

Sebagai perbandingan, Starlink SpaceX untuk pengguna perumahan adalah $599 atau dirupiahkan (kurs = Rp 15.463) sekitar Rp 9,2 juta untuk penginstalan, kemudian menjalankan $119 (Rp 3 juta) per bulan dan memberikan kecepatan antara 50-200 Mbps.

Kami berasumsi Amazon akan mencoba masuk pada titik harga yang sama, dan itu sudah sedikit di depan dengan opsi perumahan yang ditetapkan untuk dijual eceran di bawah $400 (Rp 6,1 juta).

Project Kuiper tidak akan tersedia untuk pelanggan hingga akhir 2024 setelah satelit produksi pertama menuju ke orbit rendah Bumi pada paruh pertama tahun baru.

Baca juga : Menelisik Langkah Agresif Amazon Web Service Kuasai Pasar Data Center di Asia Tenggara