Senator AS Desak Pemerintah Biden Untuk Jebloskan Honor ke Daftar Hitam

Ancaman Blackist AS Untuk Honor

Jakarta, Selular.ID – Awal pekan ini, Senator Republik yang dipimpin oleh Marco Rubio, mendesak pemerintahan Biden untuk memasukkan Honor ke daftar hitam. Seperti yang kita ketahui, Honor merupakan mantan anak perusahaan raksasa teknologi China Huawei yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai ancaman keamanan nasional.

Menurut laporan SCMP, Senator AS mengirim surat kepada pemerintahan Biden pada 14 Oktober 2021. Dalam surat tersebut, Honor digambarkan sebagai entitas yang merupakan “lengan” pemerintah China.

Lebih lanjut, surat tersebut juga bertuliskan bahwa pembuat smartphone China juga memiliki akses ke teknologi AS yang saat ini ditolak oleh merek induknya sebelumnya, Huawei. Dengan kata lain, para Senator berusaha untuk memasukkan Honor ke daftar hitam dengan cara yang sama dengan Huawei.

Rubio juga menulis bahwa pelepasan Honor telah membuat Beijing secara efektif menghindari kontrol ekspor Amerika yang kritis. Bagi mereka yang tidak sadar, Huawei telah menjual sub merek anggarannya kembali pada November 2020 untuk memastikan kelangsungan hidupnya.

“Dengan gagal bertindak sebagai tanggapan, Departemen Perdagangan berisiko menetapkan preseden berbahaya dan mengomunikasikan kepada musuh bahwa kita tidak memiliki kapasitas atau kemauan untuk menghukum rekayasa keuangan yang terang-terangan oleh rezim otoriter,” tulis penggalan surat tersebut.

Sayangnya, saat ini pihak Honor dan Departemen Perdagangan AS serta Kedutaan Besar China di Washington belum menanggapi permintaan komentar terkait masalah tersebut. Huawei juga menolak memberikan komentar apa pun, tetapi menunjuk pada pernyataan sebelumnya di mana ia meyakinkan bahwa ia tidak akan memegang saham apa pun atau menjalin hubungan lagi dengan Honor.

Tonton juga video di bawah ini: