13 June 2014 09:15
Yogyakarta – Bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Bulan yang penuh berkah tidak hanya bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga bagi pelaku industri. Jika kaum muslim berlomba-lomba berbuat kebajikan, maka industri berlomba-lomba menghadirkan program promosi untuk memikat pelanggan. Tak terkecuali operator telko yang menjadi salah satu industri sentral karena berhubungan dengan komunikasi. Sebagaimana halnya tradisi yang sudah berlangsung beberapa tahun, para operator telko melakukan pengujian jaringan guna mengetahui sejauh mana kesiapannya dalam mengantisipasi lonjakan trafik selama Bulan Ramadhan hingga Lebaran. Termasuk XL Axiata yang mengajak media massa nasional dan blogger untuk mengikuti secara langsung uji kesiapan jaringan (network rally) dari Jakarta menuju salah satu tujuan utama pemudik Yogyakarta. Pengujian menggunakan moda transportasi kereta, melalui dua jalur, yaitu Jakarta – Cirebon – Purwokerto – Yogyakarta dan jalur Surabaya – Madiun – Yogyakarta. Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, melepas keberangkatan rombongan di Stasiun Gambir, Kamis pagi (12/6).
“Uji kesiapan jaringan dan layanan dilakukan untuk memastikan terjaganya kenyamanan pelanggan dan mengantisipasi potensi lonjakan traffic pelanggan dalam menggunakan layanan seluler baik Percakapan, SMS atau Data/Internet. Rute yang ditempuh melintasi kota besar dan kecil yang bisa menjadi gambaran jangkauan layanan XL di sebagian besar wilayah Indonesia dan juga menjadi pusat distribusi dan tujuan arus mudik selama bulan Ramadhan dan Lebaran,” ujar Hasnul. Pihaknya memastikan semua sumberdaya terkait jaringan, baik para teknisi juga perangkat, akan siaga 24 jam sehari selama bulan suci dan libur Lebaran.
Selama perjalanan, peserta diajak untuk mencoba berbagai layanan digital yang telah dipersiapkan XL seperti layanan digital entertainment Guvera, toko aplikasi Gudang App, dan sebagainya. Hal ini karena layanan-layanan tersebut tidak lepas dari makin berkembangnya kebutuhan pelanggan yang semakin menyukai layanan digital, selain tetap menjaga kualitas suara dan SMS. Uji layanan dilakukan baik secara bergerak (di atas moda transportasi) maupun tidak bergerak, dan sekaligus menjadi sarana untuk menguji kualitas jaringan dalam mengakses aplikasi yang menggunakan streaming yang membutuhkan kestabilan kualitas jaringan.
Agar peserta bisa mengetahui secara detail teknis uji kualitas jaringan di sepanjang perjalanan, XL juga memasang perangkat uji sinyal di kendaraan yang dipergunakan dengan teknologi bernama TEMS. Peralatan dan metode yang digunakan sesuai dengan standar regulasi. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kualitas sinyal di sepanjang daerah dan jalur yang dilalui. Pengukuran kualitas dilakukan pada layanan 2G dan 3G, mulai dari voice call, video call, SMS (Short Message Service), dan data (internet dan BlackBerry).
Namun sayangnya, saat SELULAR Online mau mencobanya secara independen menggunakan aplikasi SpeedTest dan Sensorly di smartphone Android, pengujian tidak bisa dilakukan. Berkali-kali dicoba, informasi yang muncul adalah ‘Network Communication Issue’. Beberapa rekan yang melakukan pengujian juga mengalami hal serupa. Pihak XL berdalih ada masalah dengan server untuk mengakses server yang dipakai untuk speed test dan berjanji akan segera diperbaiki. Saat sudah sampai dicoba, ternyata pengujian speed test sudah bisa diakses.
Saat pengujian di kereta, Head of Strategic Partnership Development XL Axiata Alvin Aslam menjelaskan saat ini XL sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 510 juta menit/hari. Sementara untuk trafik SMS adalah 700 juta SMS/hari, dan trafik data sebesar 325 Terabytes/hari. Diperkirakan sepanjang Ramadhan dan Lebaran 2014 nanti akan terjadi lonjakan trafik antara 5% hingga 30% dari trafik normal sehari-hari. “Jaringan XL juga telah didukung dengan teknologi yang canggih yang antara lain adalah MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional. Dengan menerapkan sistem pool ini, jaringan XL Axiata akan terlindung dari lonjakan trafik pada satu lokasi tertentu karena kapasitas jaringan tersebar di beberapa titik. Inovasi ini telah diterapkan XL sejak lebih dari 4 tahun terakhir,” ungkapnya.
Pada malam harinya, XL melaporkan hasil pengujian berdasarkan kekuatan sinyal. Disebutkan bahwa level sinyal 3G dengan nilai ‘Bad’ mencapai 4,09%, Good 20,61% dan Excellente mencapai 75,3%. Sedangkan untuk level 2G, nilai Bad sebesar 5,56%, Good 22,66%% dan Excellente 71,79%. Tentu ini tidak merepresntasikan seperti apa performa saat mudik lebaran nanti. Karena trafik komunikasi biasanya melonjak dengan signifikan. Namun dari hasil tersebut, XL menjamin telah siap untuk menghadapi trafik komunikasi.
Untuk dapat memfasilitasi peningkatan volume trafik serta tuntutan kualitas layanan yang lebih baik, XL terus melakukan peningkatan kualitas jaringan, dan melakukan evaluasi dan pemantauan secara menyeluruh di kota-kota yang kami terapkan program transformasi jaringan, sehingga pengalaman “drop call” pelanggan makin menurun. Dengan melayani lebih dari 68 juta pelanggan, saat ini jaringan XL di seluruh Indonesia diperkuat dengan lebih dari 45.600 ribu BTS (Base Transceiver Station, 2G/3G) juga jaringan backbone fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Bali-Lombok, Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi. (Bambang)
Sumber : www.selular.co.id