25 March 2014 16:00
Sudah sepatutnya, baterai yang merupakan komponen vital dalam sebuah smartphone harus kuat menunjang daya tahan agar perangkat tetap hidup selama mungkin. Dikenal selalu merancang ponsel pintar unibody, Apple tentunya harus lebih pintar mengelola kekuatan baterai pada iPhone. Seperti yang tertuang dalam paten baterai yang baru saja diajukan.
Paten “Power Management for Electronic Devices” oleh Apple ini memungkinkan pengguna iPhone dapat menghemat daya tahan baterai dengan lebih efisien. Metode ini bukan berpatokan terhadap kinerja hardware namun lebih kepada perangkat lunak (software), di mana sistem akan memantau kebiasaan penggunaan smartphone, memantau siklus charging dan discharge baterai, yang kemudian untuk memprediksi apa yang pengguna mungkin lakukan pada saat itu. Alhasil, pengguna bisa menyesuaikan kegiatan dan mengatur jadwal sehari-hari, sehingga pemakaian baterai akan hemat.
Misalnya sistem mendeteksi bahwa pengguna lebih intensif melakukan kegiatan selama pertengahan hari, maka perangkat akan menyimpan cadangan energi baterai dengan mematikannya secara otomatis atau dengan menurunkan beberapa fungsi.
Beberapa bentuk penyesuaiannya adalah dengan kecerahan layar, clock speed CPU, email fetching, menutup aplikasi dan laman situs yang masih aktif di background. dan sebagainya yang dapat membantu menghemat baterai untuk mengoptimalkan kegiatan. Dengan begitu, kini pengguna tidak perlu tergopoh-gopoh rajin mengisi baterai, karena kekuatannya sudah diatur.
Aktivitas ini selanjutnya akan disimpan sebagai skema power management yang akan digunakan setiap hari. Tujuannya, tentu saja memastikan daya baterai bertahan hingga pengguna mengisi ulang baterainya.
Meski fitur ini pasti diharapkan pecinta iDevice, namun belum diketahui kapan Apple akan membuat paten ini menjadi kenyataan di produk iOS masa depan. (Choi)
Sumber : http://appleinsider.com/