25 June 2013 13:00
Pabrik elektronik Foxconn Technology Group tampaknya berusaha lebih keras dibalik sistem operasi besutan Mozilla Firefox OS, karena baru-baru ini dilaporkan bahwa perusahaan berencana merekrut 3.000 insinyur di Taiwan dengan keahlian di bidang HTML5 dan komputasi awan.
Pada Kamis (20/6), Foxconn mengatakan sedang membuka lowongan sebanyak 2.000 sampai 3.000 orang untuk menunjang penelitian di piranti lunak. Mereka mencari insinyur software dengan keahlian di bidang sistem operasi HTML5, aplikasi HTML5, dan komputasi awan, tutur perusahaan.
Foxconn mengumumkan rencana perekrutan dua pekan setelah kerjasama dengan Mozilla pada OS berbasis HTML5-nya, Firefox. Perusahaan Taiwan itu merupakan manufaktur elektronik kontrak terbesar dunia yang berusaha menyediakan OS alternatif untuk konsumen di ranah perangkat mobile yang sedang berkembang pesat.
Pada pameran perdagangan tahunan Computex di Taipei awal bulan silam, Foxconn menyampaikan bahwa saat ini sedang mengembangkan lebih dari lima model perangkat yang menjalankan Firefox OS untuk konsumen dunia. Foxconn berniat merakit model lain dengan Firefox OS yang meliputi smartphone, tablet, laptop, dan TV. Mozilla juga berusaha membawa pengembang ke ekosistem Firefox OS. Marketplace Firefox saat ini sudah mengantongi lebih dari 1.000 aplikasi.
Perangkat pertama yang akan mengusung Firefox OS adalah smartphone entry-level dari ZTE dan Alcatel yang akan dirilis di pasar berkembang pada pertengahan tahun. Sejauh ini, ada 18 operator dan lima vendor (Sony, Huawei, LG) yang sudah menyatakan kesediaannya mengadopsi OS mobile terbaru itu.
Foxconn dikenal sebagai produsen skala besar untuk Apple, Microsoft, Sony, dan brand top lainnya. Belum lama ini perusahaan menaikkan investasinya pada divisi penelitian, termasuk mengembangkan robot untuk manufacturing. Maret lalu, perusahaan menuturkan hendak merekrut 5.000 orang di Taiwan dengan keahlian di bidang hardware, automation, dan robotik. (Nis)
Sumber : http://www.geek.com/ (21/6/2013)