Google Chrome Dibekali Fitur Hemat Baterai dan RAM

Selular.ID – Fitur hemat baterai dan mode penghemat Memori (RAM)  yang diumumkan Google untuk Chrome di Mac, Windows, Linux, serta Chromebook, pada Desember lalu kini diluncurkan secara luas.

Setelah menjalani masa uji coba selama lebih dari 2 bulan, Google akhirnya meluncurkan fitur hemat baterai dan RAM ke Google Chrome.

Peluncuran fitur hemat baterai dan RAM untuk pengguna Google Chrome dilakukan secara bertahap. Kedua fitur ini akan hadir di versi Google Chrome 110 di Mac, Windows, dan Chromebook.

Fitur Hemat RAM (Memory Saver)
Fiitur memori saver secara otomatis “membebaskan memori dari tab yang tidak aktif” untuk memberi halaman dan aplikasi lain di komputer lebih banyak sumber daya.

Halaman tidak aktif akan tetap terlihat di setrip tab dan segera dimuat ulang saat pengguna membukanya.

Baca Juga:Siap-siap Google Chrome Akan Berhenti Beroperasi di Windows 7 dan 8.1

Fitur Memory Saver dapat menghemat penggunaan RAM di komputer ketika Google Chrome sudah membuka banyak tab perambang.

Dengan Memory Saver, tab yang sedang tidak aktif bisa lebih hemat penggunaan memori dan yang sedang aktifk tetap dapat diakses secara lancar.

Fitur ini berguna jika pengguna membuka banyak tab dan di saat bersamaan sedang menggunakan Google Chrome untuk aktivitas yang haus memori seperti webste dengan tampilan interaktif atau aplikasi berbasis web.

Website yang tadinya sedang tidak aktif dan kembali kamu gunakan, akan melakukan reload memori ketika diperlukan secara otomatis.

Penghemat Memori Membuat Chrome Lebih Cepat: Saat tab ini tidak aktif, Penghemat Memori membebaskan memori XXX MB untuk tugas lainnya. Pengguna dapat mengubahnya kapan saja di Setelan.

Chrome memungkinkan pengguna menambahkan halaman secara manual ke daftar Selalu aktifkan situs ini jika mengalami masalah dengan Penghemat Memori, atau tidak suka menunggu penyegaran tab setelah pengguna jauh dari perangkat.

Google mengatakan, Chrome menggunakan memori hingga 30% lebih sedikit” dengan Memory Saver dan dapat digunakan untuk “menjaga tab video dan game aktif pengguna berjalan dengan lancar.

Fitur Battery Saver
Fitur ini sangat bermanfaat bagi pekerja yang memiliki mobilitas tinggi dan perangkat laptop dengan performa baterai tahan lama.

Mode Battery Saver di Google Chrome akan aktif secara otomatis ketika laptopmu dalam keadaan low-bat atau menyentuh angka 20%.

Google mengungkapkan bahwa Battery Saver mampu menghemat penggunaan baterai dengan cara membatasi aktivitas background layar dan mengurangi efek visual dari website yang mendukung animasi atau videoSelain aktif/nonaktif, ada dua opsi untuk mengaktifkannya secara otomatis:

• Nyalakan hanya saat baterai saya 20% atau lebih rendah
• Hidupkan saat komputer saya dicabut

Lalu ada Penghemat Energi di mana “Chrome menghemat daya baterai dengan membatasi aktivitas latar belakang dan efek visual.” Ini termasuk animasi dan pengguliran yang mulus, serta pengurangan kecepatan bingkai video.

Perlu diperhatikan bahwa mengaktifkan fitur memory saver dan energy saver akan mempengaruhi pengalaman browsing pengguna.

Baca Juga:Penyebab Mode Incognito Google Chrome Tak Sepenuhnya Aman

Google mengungkapkan bahwa pengguna akan merasakan perubahan dalam performa game dan video di browser ketika mengaktifkan 2 fitur tersebut.