Verifikasi Akun Berbayar Centang Biru di Facebook dan Instagram Lebih Mahal dari Twitter

Selular.ID – Twitter telah mencanangkan layanan verifikasi akun centang biru berlangganan Twitter Blue, tahun lalu.

Kendati ‘kurang laku’, langkah Elon Musk itu kini diikuti oleh Meta untuk platform Facebook dan Instagram.

Hanya saja, biaya yang dikenakan agak berbeda.

Pengguna Twitter di Android dan iOS harus membayar biaya bulanan sebesar $8 (Rp123 ribu) atau $84 (Rp1,2 jutaan) per tahun.

Pengguna Facebook dan Instagram akan segera mendapatkan opsi lencana terverifikasi berbayar baru dalam bentuk Meta Verified, mirip Twitter Blue.

Langganan akan menelan biaya $12 per bulan (Rp182 ribu) di web dan $15/bulan (Rp227 ribu) di iOS dan Android.

Iuran itu akan memberi pengguna tanda centang biru di samping nama akun mereka untuk meningkatkan visibilitas dalam penelusuran, komentar, dan rekomendasi, serta perlindungan terhadap peniruan identitas, dukungan pelanggan prioritas, dan fitur eksklusif.

Baca Juga: Twitter Blue Kurang Laku, Pelanggannya Masih 180 Ribu

Pengguna di Australia dan Selandia Baru akan dapat berlangganan fitur verifikasi baru akhir pekan ini.

Setelah pengguna mengajukan Meta Verified, mereka akan diminta untuk mengkonfirmasi identitas mereka melalui ID pemerintah yang sesuai dengan nama profil dan foto untuk akun mereka.

Akun juga harus memenuhi persyaratan aktivitas minimum untuk riwayat posting sebelumnya dan pemilik harus berusia minimal 18 tahun.

Bisnis tidak memenuhi syarat untuk Meta Verified untuk saat ini.

Baca Juga: Twitter Blue Hadirkan Undo Tweet

Tambahan besar untuk rencana terverifikasi baru adalah pemantauan proaktif untuk peniruan akun yang merupakan masalah besar di semua platform media sosial.

Pengguna terverifikasi Meta juga akan mendapatkan stiker eksklusif untuk Stories dan Reels serta token 100 bintang (mata uang digital Meta) per bulan yang digunakan untuk memberi tip kepada pembuat di Facebook.

Akun Facebook dan Instagram yang sebelumnya diverifikasi melalui persyaratan lama untuk keterkenalan dan keaslian tidak akan diubah.

Baca Juga: Tiru Twitter Blue, Instagram Merencanakan Verifikasi Berbayar