Selular.ID – Simak sejumlah fitur aplikasi jual beli saham pasar modal yang wajib ada sebelum mulai berinvestasi.
Tujuan adanya sejumlah fitur aplikasi jual beli saham pasar modal ini wajib ada tentu saja supaya mendapat cuan yang maksimal.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulan Februari 2023 tercatat menguat sebesar 0,25 persen Month to Date (MtD).
Hal ini seiring dengan Investor non-resident yang membukukan inflow sebesar Rp 3,38 triliun.
TONTON JUGA:
Secara Year to date (Ytd), IHSG menguat tipis 0,09 persen dengan inflow investor non-resident sebesar Rp162,8 miliar.
Kuatnya tren perdagangan saham membuktikan bahwa saham masih menjadi salah satu pilihan investasi terbaik di 2023.
Baca juga: Maraknya Penipuan Robot Trading, Ini Tips Agar Tidak Terjerat Investasi Bodong
Tak heran, banyak generasi milenial dan gen z yang kini sudah menjadi trader dan mengoleksi saham di sejumlah emiten perusahaan.
Berdasarkan data OJK, tren pertumbuhan jumlah Investor terus berlanjut dengan jumlah Investor pasar modal mencapai 10,60 juta investor per 23 Februari 2023.
Meski begitu, para trader tetap membutuhkan suatu assist atau bantuan melalui platform tertentu agar kebutuhan investasinya tetap terarah dan tidak terjerumus menuju risiko yang tidak mereka inginkan.
Untuk itu simak sejumlah fitur yang wajib ada di aplikasi jual beli saham pasar modal berikut ini.
1. Advance Charting
Advance charting menampilkan candlestick yang menampilkan empat titik harga yaitu harga buka, tutup, tertinggi, dan terendah.
Pengguna juga dapat menyesesuaikan candlestick ini selama periode waktu yang sudah mereka tentukan.
Fitur ini dapat membantu seorang Active Traders perlu membuat keputusan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan.
Selain itu, pengguna juga bisa melakukan perhitungan secara real-time pada saat trading.
Baca juga: 5 HP Layar Lengkung Harga Termurah Tahun 2023, Bisa Langsung Beli di Sini