Selular.ID – Hadir sejak 2016, Alibaba Cloud mengaku mengalami pertumbuhan yang solid di Indonesia.
Sampai akhir 2022, penyedia layanan cloud dari China itu kini mengantongi ribuan pelanggan dan 200 mitra di tanah air.
Dalam melayani pelanggannya, Alibaba Cloud sudah memiliki tiga data center dan satu scrubbing center (khusus security) yang berlokasi di Indonesia.
Pada acara diskusi media di penghujung tahun bertajuk “Melihat Lebih Jauh Tren Cloud Computing 2023”, Alibaba Cloud menghadirkan layanan baru untuk pelanggannya di Indonesia.
Leon Chen, Country Manager Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan, “Sejak 2018 Alibaba Cloud fokus membangun infrastruktur. Maka dari itu kami memiliki tiga data center di Indonesia.”
“Tahun ini, kami melihat Indonesia sudah masuk ke tahap yang lebih advanced. Kalau dulu banyak perusahaan yang baru mewacanakan big data. Sekarang, mereka mulai mengimplementasikan big data,” papar Leon.
“Kemudian, tahun kemarin juga sering kita dengar blockchain. Nah Alibaba Cloud juga masuk ke industri blockchain, sebagai penyedia teknologinya dengan menyediakan platform blockchain-as-a-service,” lanjut Leon.
Layanan baru blockchain ini akan melengkapi solusi perusahaan yang sudah ada di Indonesia mulai dari infrastruktur, rekomendasi AI, Smart Logistic, dan solusi Backup & Security.
Baca Juga: Komitmen Alibaba Cloud di 2022, Beri Pelatihan Lebih dari 50.000 Talenta Digital Lokal
Layanan Blockchain as a service sebenarnya sudah diperkenalkan Alibaba Cloud di Indonesia pada pertengahan tahun 2022. Namun baru tahun depan perusahaan siap melempar ke pasaran.
Pada kesempatan yang sama, Eggy Tanuwijaya, Head of Solution Architect of Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan, “Kalau sebelumnya user harus build sendiri blockchain dan data servernya masing-masing, nah di Alibaba sudah ada, tinggal dipake aja. Maka dari itu namanya Blockchain as a Service.”
Eggy memberi contoh kasus di industri manufaktur. Misalnya perusahaan meng-create suatu barang. Nah barang itu bisa dimanfaatkan menggunakan blockchain
“Dengan platform kami, data blockchain itu bisa tersebar ke distributor blockchain. Lalu, data yang di distributor bersama data blockchain yang sudah terenkripsi, jadi bisa dilihat integrity-nya. Apakah barang ini asli apa palsu itu bisa dideteksi secara langsung,” papar Eggy.
Pertengahan 2022, Alibaba Cloud telah memperkenalkan lima produk untuk sektor perbankan, mulai dari pengujian aplikasi seluler, relational database, solusi online jarak jauh hingga layanan cloud blockchain dan ChatAPP/ layanan pesan singkat.
Melalui aneka solusi di atas, Alibaba Cloud telah melayani nasabah perbankan dan fintech seperti Bank Sumut, DOKU dan Astra Financial untuk menangkap peluang pertumbuhan dengan lebih baik.
“Tentu saja, selain Blockchain, Alibaba Cloud tetap melakukan enhancement atau pengembangan-pengembangan khususnya di AI, IoT dan beberapa solusi lain seperti Smart Logistic, di tahun 2023 mendatang,” tutup Eggy.