Jakarta,Selular.ID- layanan Video on demand diramaikan dengan pendatang baru yakni Disney, dan disebut-sebut akan menjadi pesaing Netflix tahun ini.
Dilaporkan Guardian, The Walt Disney Company, menghadirkan Disney Plus.
Disney Plus akan diluncurkan pada 12 November 2019.Pada tahun pertamanya, Disney Plus akan memasukkan 25 seri asli dan 10 film spesial bersamaan dengan 400 lebih judul film dalan perpustakaan Disney.
Pada tahun kelima, Disney Plus diperkirakan akan menambah lebih dari 50 seri asli baru setiap tahun.
Disney mengharapkan 60 juta hingga 90 juta pelanggan Disney Plus pada tahun 2024, dan berencana untuk menghabiskan US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) pada tahun pertama dan US$2 miliar setiap tahun hingga tahun 2024 untuk konten asli. Disney mengharapkan Disney Plus cetak keuangan pada tahun 2024.
Kevin Mayer, direktur langsung ke konsumen dan internasional Disney, mengatakan bahwa perusahaan kemungkinan akan bundel Disney Plus, Hulu, dan ESPN Plus dengan harga diskon.
Disney Plus tidak akan menayangkan Film dan acara TV aslinya mencakup Marvel, “Star Wars,” Pixar, dan konten National Geographic. Semua konten akan tersedia untuk diunduh secara offline.
Meski belum mengungkap berapa harga langganan Disney+, para analis memperkirakan layanan streaming ini akan dibanderol lebih murah ketimbang Netflix.
Analis menyebut harga langganan Disney+ kemungkinan akan berkisar antara 5 dollar AS hingga 7 dollar AS atau sekitar Rp 100.000 per bulan.
Harga ini tentu lebih murah ketimbang biaya langganan Netflix kualitas HD yang dibanderol sekitar Rp 140.000 perbulan. Disney sendiri memang telah mengisyaratkan bahwa harga yang dibebankan untuk layanan ini akan lebih murah daripada biaya langganan Netflix.