Jakarta, Selular.ID – Ajang Mobile World Congress 2017 benar-benar dimanfaatkan ZTE untuk memamerkan berbagai inovasinya. Salah satunya adalah solusi tayangan langsung (live solution) virtual reality (VR) berjenis end to end (E2E).
Di saat perkembangan keseluruhan teknologi broadband dan 4G/5G, industri big video tengah berada pada tahap kemajuan yang pesat, dan VR merupakan salah satu teknologi andalannya. Dengan pengalaman hampir 20 tahun pada bidang video, ZTE pun akhirnya mengeluarkan solusi tayangan langsung E2E VR, mencakup 4 komponen utama: VR content capture, elastic networks, sarana video premium dan VR software development kits (SDK)/set-top box (STB)
Dalam ajang MWC, ZTE mempertunjukkan layanan penyiaran (broadcast) 2K P30 VR dengan low-latency dan jaringan kabel dengan video panorama 360 derajat serta mobile capture video, dihadirkan untuk para pelanggan yang tengah berkunjung lewat terminal VR, aplikasi ponsel VR dan STB. Solusi tayangan langsung VR ini memperpendek waktu tunda (delay) hingga kurang dari 2 detik, serta VR EPG6.0 terbaru juga memberikan pengalaman interaktif terbaik bagi para pengguna.
Solusi VR multicast dengan low-latency secara efektif mengurangi beban pada access network dan secara besar-besaran mengurangi CAPEX, dan teknologi just-in-time packaging serta transcoding memastikan distribusi konten dengan efisien dan tayangan VR langsung. Alat content delivery network (CDN) mendukung aspek pengolahan concurrency berskala besar, menjamin pengalaman tayangan langsung VR yang stabil.
Sesuai dengan kebutuhan tayangan langsung VR, jaringan high-bandwith yang memiliki aspek dedicated orchestrating yang cepat dan fleksibel serta low-latency, memastikan kestabilan tayangan langsung VR.
Solusi tayangan langsung E2E VR buatan ZTE kini tersedia di pasaran. Berbagai skenario penggunaan sangatlah luas dan mencakup pertunjukan hiburan yang tampil secara langsung, penggunaan VR dalam ranah pendidikan, kesehatan dan belanja, menghadirkan pengalaman video yang revolusioner kepada para pengguna.
Solusi E2E VR SDK/STB dari ZTE menghadirkan pengalaman menonton yang lebih baik bagi berbagai rumah di seluruh dunia. Memadukan kemampuan VR decoding, ZTE HC100 merupakan STB canggih, yang memadukan CPU super 4-core yang terdepan di industri dan GPU 5-core. Semua itu ditempuh demi merealisasikan tayangan langsung VR & VOD stream decoding serta menyediakan para pengguna dengan pengalaman video VR.
Mengenai pangsa pasar VR untuk big video, hingga kini terus mengemuka dan telah memiliki lebih dari 100 CDN, dengan total kapasitas konkuren lebih dari 100Tbps.
“Sejalan perkembangan teknologi VR, ZTE akan terus memperbanyak berbagai aplikasi dan model bisnis pada bidang VR, demi memastikan para pengguna dengan pengalaman visual yang lebih nyata,” demikian tulis perusahaan asal Tiongkok ini dalam keterangan resminya.