Jakarta, Selular.ID – BlackBerry Limited baru saja mengumumkan sistem operasi (OS) untuk industri otomotif. QNX Software Development Platform 7.0 (QNX SDP 7.0) adalah OS 64-bit yang dibangun atas teknologi QNX yang diklaim BlackBerry mampu meningkatkan standar keamanan dan performa pada mobil.
Kemampuan teknologi QNX SDP 7.0 didemonstrasikan dengan BlackBerry QNX’s 2016 Jaguar XJ dan mobil konsep 2017 Lincoln MKZ di CES 2017.
Di Las Vegas, John Wall, Senior Vice President and Head of BlackBerry QNX, mengatakan bahwa dengan adanya dorongan ke arah kendaraan terkoneksi dan kendaraan otonom, arsitektur elektronik mobil terus berkembang mulai dari sekian banyak prosesor yang lebih kecil dimana masing-masing melaksanakan fungsi tertentu, sampai satu set pengendali domain berkinerja tinggi, ditenagai oleh prosesor 64-bit OS dan unit-unit pemrosesan grafik.
“Untuk mengembangkan sistem baru ini, pelanggan otomotif kami membutuhkan OS 64-bit yang aman dan mampu mengoperasikan perangkat lunak yang sangat rumit, termasuk jaringan neural dan algoritma yang cerdas,” ujar John.
QNX SDP 7.0 tidak hanya sesuai untuk mobil, tetapi juga hampir semua aplikasi keamanan atau aplikasi mission-critical, yang membutuhkan performa 64-bit dan keamanan canggih. Hal ini mencakup robot bedah, pengendali di pabrik dan kereta kecepatan tinggi.
QNX SDP 7.0 diklaim perusahaan mampu peningkatan keamanan pada tingkat kernel melalui beberapa fitur, termasuk arsitektur microkernel, enkripsi berkas, adaptive time partitioning, framework dengan ketersediaan yang tinggi, deteksi anomali, dan akses kendali bertingkat berdasarkan kebijakan.
Dilengkapi dengan QNX Neutrino Realtime OS and QNX Momentics Tool Suite generasi terbaru, OS ini dikatakan akan membantu menjaga dari kerusakan sistem, malware, dan serangan dunia maya.
OS ini juga menawarkan safety pedigree yang telah terbukti oleh sertifikat ISO 26262 ASIL D (tingkat tertinggi yang dapat dicapai) untuk otomobil dan IEC 61508 SIL 3 untuk otomatisasi sistem industri, dan IEC 62304 untuk alat kesehatan life-critical Kelas III.
Saat produsen mobil ingin menggabungkan fungsi domain seperti infotainment, telematika, dan instrumen digital ke dalam sebuah virtual cockpit controller, QNX SDP 7.0 menyediakan OS yang dapat mendukung 64-bit untuk ARMv8 dan Intel x86-64, bersama dengan kemampuan virtual.
QNX SDP 7.0 dapat membantu memastikan sistem otomatis ini mengoperasikan semua proses dan tindakan secara pasti, dalam kebutuhan jumlah waktu yang telah ditetapkan untuk eksekusi yang aman dan sukses.
Di ajang CES 2017, BlacBerry QNX memperkenalkan mobil konsep Jaguar XJ dengan desain kokpit digital terbaru yang mengkombinasikan infotainment dan instrument cluster functionality. Hal ini menunjukkan dua sistem operasi yang berjalan secara aman pada prosesor System-on-Chip (SoC) tunggal.
Perangkat lunak BlackBerry QNX hypervisor secara aman memisahkan dan mengisolasi sistem infotainment dan grafik, artinya sistem infotainment dapat menyala kembali dari awal tanpa mempengaruhi instrument cluster.
BlackBerry bekerjasama dengan Rightware Cluster UI untuk membangun QNX cluster graphics monitor yang dapat mendeteksi kegagalan pada sistem keamanan.
Jaguar XJ concept car juga dilengkapi oleh BlackBerry’s QNX Acoustics Management Platform (AMP) untuk komunikasi high-definition yang jernih dalam mobil, active noise control, and peningkatan suara mesin.