Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Jika Revisi Interkoneksi Jadi Diterapkan, Kominfo Harus Kawal Supaya Operator Patuh dengan Komitmennya

BACA JUGA

IMG_20160825_085535Jakarta, Selular.ID – Meski mengalami penundaan, penurunan biaya interkoneksi masihvterus diharapkan oleh beberapa operator. Kepentingan pelanggan agar mendapat tarif yang terjangkau dan efisiensi industri pun menjadi alasan agar kebijakan ini segera ditetapkan.

Namun banyak pihak yang meragukan jika penurunan biaya interkoneksi ini sesuai dengan surat edaran (SE) yang diterbitkan pada tanggal 2 Agustus 2016 lalu akan memberikan dampak yang baik bagi pelanggan.

“Sering dibilang bahwa percuma biaya interkoneksi turun karena rakyat tidak menikmatinya. Perlu dicermati bahwa yg dimuat dalam SE Menteri adalah paket berisi 2 hal. Yaitu biaya interkoneksi turun 26% dan ratio Off/On-net di-push max 2,5 hingga 3 kali saja,” jelas Nonot Harsono, Pengamat Telekomunikasi.

Lebih lanjut Nonit menyampaikan berdasarkan SE tersebut akan terjadi penurunan tarif Offnet kepada rakyat hingga sekitar 70%. Maka selain Cost terminasi ke network tujuan akan turun, Revenue Off-net dari pelanggan juga ikut turun.

“Jadi jika SE Menteri dilaksanakan, maka masyarakat harusnya senang karena nelpon ke operator yang berbeda bisa turun tarifnya hingga 70%,” tambahnya.

Terkait komitmen operator agar dapat menepati janjinya bakal menurunkan tarif ritel jika kebijakan ini jadi diterapkan, Nonot menyarankan Menkominfo harus buat ikatan komitmen.

“Jika SE itu ditegakkan artinya dikawal hingga operator patuh, maka pasti tarif offnet turun. Semua tergantung regulator, mau kawal policy-nya atau tidak. Kan jelas urusan ini adalah  kepatuhan kepada regulasi,” pungkasnya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU