29 August 2014 09:30
Saat NFC (Near Field Communication) dan QR code (Quick Response Code) dijadikan sebagai metode pembayaran mobile sebagai pengganti semua kartu di dompet, kini muncul alternatif baru dalam cara bertransaksi yakni berbentuk kartu cerdas tunggal bernama Coin.
Coin merupakan sebuah kartu pintar yang dapat menggantikan berbagai kartu dengan label magnetik. Dimensinya sendiri tidak berbeda dengan kartu kredit biasa. Dilengkapi teknologi Bluetooth hemat energi untuk terhubung ke smartphone, Coin memiliki baterai yang dapat bertahan hingga sekitar 2 tahun. Hadir juga layar berukuran mini yang berguna untuk menampilkan info kartu yang sedang digunakan dan tombol pemilih kartu yang ingin digunakan untuk bertransaksi.
Coin dapat menyimpan hingga 8 kartu. Jenis kartu yang bisa diprogram ke dalam Coin hanyalah kartu yang dilengkapi dengan label magnetik seperti kartu kredit, kartu debit, kartu ATM, serta kartu keanggotaan. Sayangnya, untuk kartu yang dilengkapi micro chip atau berbasis PIN (EMV) masih belum kompatibel dengan Coin.
Untuk memprogram kartu Anda, Coin dilengkapi dengan alat pindai khusus seperti alat gesek kartu kredit pada umumnya. Cukup tancapkan alat pindainya ke smartphone berbasis iOS atau Android, gesek kartu yang ingin dimasukkan, foto bagian depan kartu, dan selesai sudah. Kini seluruh informasi mengenai kartu Anda tersebut sudah tersimpan di smartphone lewat aplikasinya.
Coin diklaim cukup aman dan telah diproteksi dengan sistem password berbasis enkripsi 128-bit atau 256-bit untuk menyimpan data dan berkomunikasi dengan perangkat lain. Jadi tidak mudah dibobol, kecuali jika pencurinya mengetahui kata sandi tersebut.
Karena selalu terhubung ke smartphone lewat Bluetooth, terdapat fitur pengingat otomatis yang akan secara langsung mengingatkan jika Coin tertinggal atau jauh dari smartphone. Jika Coin hilang, Anda pun tidak perlu khawatir. Pasalnya, apabila Coin kehilangan kontak dengan smartphone Anda dalam periode tertentu yang bisa dikonfigurasi lewat aplikasi mobilenya, Coin akan langsung nonaktif secara otomatis dan langsung tidak bisa digunakan. Skenario ini juga akan berlaku jika sewaktu-waktu baterai smartphone Anda habis dan tidak bisa terhubung ke Coin.
Coin dijual secara pre-order lewat laman http://onlycoin.com/ dengan banderol harga sekitar US$55 atau 700 ribu rupiah. Saat ini, perusahaan sudah mengedarkan sekitar 10.000 CoinBeta kepada pengguna terpilih. Di San Francisco sendiri, pengujian kartu dilakukan oleh 1.000 pengguna. Pada tanggal 28 Agustus, aplikasi Coin untuk iOS akan diluncurkan. Para pembeli bisa mengunduh aplikasi, kemudian sign in dengan alamat pengiriman mereka dan memvalidasi account. Sedangkan, aplikasi khusus Android bakal menyusul pada 25 September mendatang. (Choi)
Sumber : https://onlycoin.com/