Selular.ID – Di Indonesia, tren penggunaan mobile banking kian hari semakin meningkat, seiring dengan mumpuninya jaringan telekomunikasi dan terjangkaunya tarif data oleh operator, baik fixed maupun selular.
Massifnya operator membangun jaringan internet hingga ke pelosok, terutama 4G, mendorong kesadaran untuk beralih menggunakan perangkat mobile, baik smartphone maupun tablet, alih-alih datang ke cabang bank terdekat.
Masyarakat semakin dimanjakan dengan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas keuangan di era teknologi digital.
Peralihan tersebut tercermin dari transaksi mobile banking di empat bank terbesar di Tanah Air. Berturut-turut yaitu BRI, BCA, Bank Mandiri, dan Bank BNI. Mari kita telisik kinerja layanan mobile banking empat bank papan atas itu.
Baca Juga: Siapa Penguasa e-Wallet, Mobile Banking, dan Digital Banking di Indonesia?
BCA Mobile
BCA mencatat perseroan telah memproses 64 juta transaksi setiap harinya. Transaksi mobile banking BCA (BCA Mobile), tercatat sebesar Rp5.460 triliun. Nilai ini meningkat 34,88% secara tahunan dari 2021 yang sebesar Rp 4.048 triliun.
Total sepanjang 2022, bank swasta terbesar di Indonesia itu melayani sebanyak 26,2 juta pengguna mobile banking. Tertinggi di Indonesia dibandingkan bank lainnya.
BNI Mobile
Seperti halnya BCA, BNI yang merupakan bank terbesar keempat di Indonesia, juga mencatat pertumbuhan mobile banking yang sangat baik. Pengguna BNI Mobile mencapai 13,6 juta pada 2022.
Angka itu tumbuh 26,1 persen year on year (yoy), diikuti dengan nilai transaksi yang tumbuh sebesar 30,4 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 802 triliun.
BRImo (BRI)
Pertumbuhan spektakuler juga terjadi pada layanan mobile banking BRImo milik BRI. Sepanjang 2022, bank terbesar di Indonesia itu mencatat, transaksi BRImo telah menyentuh Rp 2.669 triliun.
Jumlah tersebut meningkat hampir 100% jika dibandingkan transaksi di periode 2021 yang hanya tercatat Rp 1.345 triliun.
Hingga awal 2023, jumlah pengguna mobile banking BRI, BRImo mencapai lebih dari 26,3 juta. Melebihi jumlah pengguna BCA Mobile.
Livin Bank Mandiri
Mengejar BCA dan BRI, Bank Mandiri juga tancap gas. Tercatat transaksi mobile banking di Bank Mandiri mengalami pertumbuhan hingga 49,2% menjadi Rp 2.435 triliun sepanjang 2022.
Padahal tahun sebelumnya, transaksi mobile banking Mandiri hanya tercatat mencapai Rp 1.631 triliun. Sedangkan jumlah pengguna Livin Mandiri mencapai 13 juta per September 2022.
Momentum pertumbuhan Livin semakin meningkat pada kuartal pertama 2023. Bank terbesar ketiga di Indonesia itu, mencatatkan transaksi melalui layanan Super App Livin’ by Mandiri mencapai Rp968,6 triliun selama periode Januari-April 2023.
Jumlah ini meningkat 68% secara tahunan. Sementara itu sampai dengan akhir April 2023, Livin juga telah diunduh sebanyak 27 juta kali.
Baca Juga: 10 Aplikasi Mobile Banking Teratas Di Dunia Berdasarkan Jumlah Unduhan