Selular.ID – Pada tahun 2023 ini, perusahaan teknologi telekomunikasi ZTE bakal fokus untuk pembangunan jaringan 5G di Indonesia.
Hal tersebut ZTE lakukan dengan cara melakukan kerjasama strategis dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia.
Marketing Director, ZTE Indonesia, Kevin Fang mengatakan kerjasama strategis ini untuk peningkatan kualitas dan cakupan jaringan broadband.
“Kami akan melakukan eksplorasi pembangunan jaringan transport 5G generasi berikutnya, kata Kevin.
“Kemudian percepatan transformasi jaringan fiber cerdas untuk memberikan pengalaman layanan digital yang lebih baik,” lanjutnya.
TONTON JUGA:
ZTE juga mengakui telekomunikasi adalah mesin penggerak yang sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Kevin menambahkan ZTE secara konsisten berinovasi dalam produk dan solusi telekomunikasi berbasis 5G.
Baca juga: ZTE Pamerkan Jaringan Private 5G Dengan Ukuran Terkecil di Dunia
Tentunya juga harus sesuai dengan perkembangan kebutuhan industri dan konsumen.
“Melalui kolaborasi ZTE dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia, perusahaan berharap dapat mendorong pertumbuhan di berbagai industri dan mencapai tujuan inklusi digital Indonesia,” harap Kevin.
Selain itu, kemampuan teknologi 5G, akan dapat secara signifikan meningkatkan layanan saat ini di segmen konsumen.
Kemudian memberikan lingkungan yang optimal bagi perusahaan, seperti pertambangan, manufaktur, dan lainnya, untuk mempercepat transformasi digital.
Baca juga: Cara Isi E-toll Pakai Handphone, Pemudik Tak Perlu Antre di Rest Area
Sementara itu, Telecom Solution Architect & Business Consultant ZTE Indonesia, Iman Hirawadi melihat tren terbaru mengenai kerja sama yang erat antara penyedia layanan seluler (mobile) dan tetap (fixed).
Kerja sama ini akan menghasilkan penawaran komersial baru yang menarik bagi konsumen.
Hal ini juga memperkuat infrastruktur konektivitas penyedia layanan seluler.
Tentunya untuk lebih memungkinkan layanan lanjutan seperti Cloud Personal Computer (PC) sebagai penawaran Software-as-a-Service (SaaS).
“Dalam waktu dekat 5G juga diharapkan merevolusi sektor penerbangan agar setiap penumpang tetap terhubung dan terhibur dengan perangkat pintar dan langganan streaming video mereka sendiri,” kata Iman.
Baca juga: 5 Handphone Baterai Jumbo 6.000 mAh Harga Mulai Rp1 Jutaan, Cocok saat Ramadan dan Lebaran