Kominfo Minta Platform Hapus Video Penganiayaan di Pesanggrahan yang Viral

Ilustrasi video penganiayaan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ilustrasi video penganiayaan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Selular.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta platform media sosial menghapus video penganiayaan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya video penganiayaan di Pesanggrahan oleh anak mantan pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio terhadap korban bernama David viral di media sosial.

Hal itu yang membuat Kominfo meminta platform seperti Instagram untuk menurunkan atau takedown konten-konten ini.

“Kominfo sudah meminta platform untuk take down,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong.

TONTON JUGA:

Dalam video rekaman aksi penganiayaan yang beredar tersebut, terlihat pelaku anak pejabat Ditjen Pajak terus menganiaya korban yang sudah tersungkur lemah di jalan.

Korban penganiayaan Mario Dandy Satrio itu masih mengalami koma setelah lima hari terbaring di rumah sakit.

Baca juga: Harga dan Teknologi Mobil Rubicon Milik Tersangka Penganiayaan di Pesanggrahan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut D (17 tahun) masih medis rawat secara intensif di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan.

“Kami menjenguk saudara D korban kasus kekerasan terhadap anak yang sedang kami sidik di Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Ade Ary, di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Cara Mengaktifkan NIK Jadi NPWP, Mudah Melalui Handphone

Ade Ary mengatakan kepolisian sudah menemui keluarga korban sekaligus memberikan dukungan.

Sebelumnya, Ary menjelaskan penganiayaan terjadi pada Senin (20/2/2023) malam Pukul 20.30 WIB.

Kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti dua telepon genggam, sepasang sepatu milik tersangka, pakaian korban dan satu unit kendaraan mobil bermerek Rubicon berikut pelat nomor polisi serta STNK.

Selain itu, kepolisian menetapkan Mario sebagai tersangka.

Baca juga: Harga Samsung Galaxy A53 5G Bulan Februari 2023, Masih Worth It Tahun Ini