Jakarta, Selular.ID – Huawei tengah menyiapkan smartphone terbarunya yaitu P50 series yang meliputi P50 dan P50 Pro. P50 dan P50 Pro memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda. P50 Pro merupakan varian tertinggi dari P50 series yang tentunya memiliki spesifikasi lebih tinggi.
Keduanya sama-sama memiliki kamera belakang beresolusi 50MP, kamera selfie 13MP dan berjalan dengan sistem operasi HarmonyOS 2.0. P50 varian vanila ditenagai oleh chipset Snapdragon 888. Sedangkan P50 Pro dibenamkan chipset Kirin 9000.
Spesifikasi lainnya, P50 memiliki kamera belakang lain dengan resolusi 12MP, 13MP. Ponsel ini didukung baterai 4100 mAh dengan fast charging 66W, layar OLED 6,5 inci,
Ada dua pilihan penyimpanan yang ditawarkan P50 yaitu RAM 8GB dengan ROM 128GB dan RAM 8GB dengan ROM 256GB. P50 akan hadir dalam varian warna hitam, putih dan gold.
Sementara P50 Pro punya kamera utama dengan resolusi lebih tinggi yaitu 64MP, serta kamera belakang lain dengan resolusi masing-masing 50 MP, 13 MP, dan 40 MP. Pilihan storage yang ditawarkan P50 Pro juga lebih banyak yaitu 8/128GB, 8/256GB, 8/512GB dan 12/512GB. Begitupun varian warnanya juga lebih beragam seperti hitam, gold, putih, pink dan biru.
Baca juga: Huawei P50 Series Mulai Memasuki Pasar Eropa
P50 Pro ditunjang spesifikasi lain seperti baterai berkapasitas 4360 mAh dengan fast charging 66W dan layar OLED 6,6 inci. Dijadwalkan Huawei P50 series meluncur pada 21 Oktober di Vienna, Austria.
Sayangnya, belum ada informasi tentang harga, dan dimana saja Huawei P50 series dipasarkan. Apakah akan masuk Indonesia? Semoga saja.
Sebelumnya lini smartphone P Series selalu dipasarkan di Indonesia. Patrick Ru selaku Country Head Huawei CBG Indonesia mengatakan kepada Redaksi Selular ID bahwa masyarakat Indonesia tetap antusias terhadap produk smartphone Huawei seperti nova 7, Mate 40 Pro, dan P40 series.
“Jika kita melihat dari tahun lalu, Huawei terus mengembangkan dan mendatangkan sejumlah produk ekosistem sejalan dengan visi Huawei yakni 1 + 8 + n. 1 adalah smartphone yang dapat terkoneksi dengan 8 jenis produk ekosistem dan n adalah environment,” ungkap Patrick.