Jakarta, Selular.ID – Usai meluncurkan V19, Vivo tampaknya bersiap memperkenalkan perangkat baru di Indonesia.
Indikasi ini terlihat dari laman Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menyantumkan kode Vivo 1935 di dalam sebuah sertifikasi.
Sertifikat itu bernomor 200/SJ-IND.8/TKDN/3/2020 tertanggal 3 Maret 2020. Pada kolom merk dan tipe, tertulis Vivo 1935 mengantongi nilai TKDN sebesar 32,56 persen.
Berdasarkan penelusuran Selular.ID, kode tersebut juga tercantum dalam laman situs resmi Sertifikasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Postel) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang memaparkan kode Vivo 1935 adalah Vivo Y50.
Situs Ditjen Postel itu mengungkapkan Vivo Y50 sudah mendapat sertifikat layak edar di tanah air. Ditambah dengan sertifikat TKDN, maka sepertinya ponsel segera edar resmi di sini.
Pekan lalu, Vivo Y50 sudah resmi di Kamboja. Ponsel menampilkan layar 6,53 inci dengan resolusi 1080p. Layar berhias lubang punch tunggal di sudut kiri atas.
Ponsel memiliki pengaturan quad camera di bagian belakang, menampilkan sensor utama 13MP, kamera sudut ultrawide 8MP (120°), kamera makro 2MP khusus dan sensor kedalaman 2MP untuk foto potret.
Ponsel ditenagai baterai berkapasitas besar 5.000mAh yang mendukung pengisian cepat 18W melalui USB-C. Pembaca sidik jari ditempatkan di bagian belakang.
Chipset Snapdragon 665 menjadi otak operasi dan terhubung ke RAM 8GB dan penyimpanan 128GB. Ada juga slot kartu microSD.
Di Kamboja, Vivo Y50 tersedia dalam warna Biru dan Hitam. Jika jadi meluncur di Indonesia, kura-kira berapa harga yang akan ditetapkan Vivo?