Jakarta, Selular.ID – Usai gonjang-ganjing, akhirnya Huawei meresmikan sistem operasi mobile pesaing, dan mungkin pengganti Android OS. Perusahaan baru saja memperkenalkan HarmonyOS pada Konferensi Tahunan Pengembang Huawei di Dongguan, Cina.
Menurut CEO Richard Yu saat menyampaikan keynote, sistem operasi baru telah dikembangkan sejak 2017 dan produk pertama yang menjalankannya akan diumumkan oleh sub-brand Honor.
Tujuan Huawei dengan OS baru ini adalah untuk menyediakan platform open-source yang mampu berjalan pada berbagai perangkat mulai dari smartphone hingga perangkat pintar yang dapat dipakai, TV, tablet, laptop, dan bahkan mobil.
A modularized #HarmonyOS can be nested to adapt flexibly to any device to create a seamless cross-device experience. Developed via the distributed capability kit, it builds the foundation of a shared developer ecosystem #HDC2019 pic.twitter.com/2TD9cgtdG8
— Huawei Mobile (@HuaweiMobile) August 9, 2019
HarmonyOS adalah sistem operasi berbasis microkernel yang berarti akan menggunakan sumber daya sesedikit mungkin, memastikan kecepatan operasi yang cepat dan tingkat latensi minimum. Ini open-source dan dilengkapi dengan TEE (Lingkungan Eksekusi Terpercaya) untuk meningkatkan keamanan di semua perangkat. Kompiler Arc di HarmonyOS mendukung semua bahasa pemrograman utama termasuk C /, C ++, Java, JavaScript dan Kotlin.
#HarmonyOS is built with a deterministic latency engine that gives a smooth interactive experience. That means latency is at a minimum; bringing fluid interactive experience to the maximum #HDC2019 pic.twitter.com/p9bnwNHJq6
— Huawei Mobile (@HuaweiMobile) August 9, 2019
Selama keynote, Richard Yu mengklaim HarmonyOS secara teoritis dapat menggantikan Android, tetapi untuk saat ini perusahaan akan tetap menggunakan perangkat lunak Google pada smartphone-nya demi pengguna dan portofolio aplikasi Google yang luas.
Namun, jika lebih banyak komplikasi muncul Yu mengklaim pengguna akan dapat bermigrasi ke OS baru dalam hitungan hari. Dalam hal dukungan aplikasi, HarmonyOS pada akhirnya akan mendukung semua aplikasi Android serta yang berbasis HTML5 dan Linux.
Tujuan dari HarmonyOS adalah untuk menjadi penerus Android dan menjadi “sistem operasi global” di masa depan. Huawei akan memberikan kit dev kepada mitranya untuk segera mulai mengembangkan aplikasi yang kompatibel dan mempercepat proses integrasi untuk sistem operasi baru.