Jakarta, Selular.ID – LG bisa dikatakan sebagai salah satu pemain lama di bisnis ponsel dunia, termasuk di Indonesia. Hanya saja, kiprah LG di bisnis ponsel khususnya di Indonesia, bisa dikatakan seperti pepatah “hidup segan mati tak mau”.
Jangan bisa bersaing dengan kompatriotnya yang juga datang dari Korea Selatan. Polularitas LG dengan pabrikan ponsel seperti Oppo, Lenovo, Asus hingga Xiaomi, yang nota bene terbilang pendatang baru di bisnis ponsel Tanah Air, masih kalah jauh.
Padahal jiha dilihat dari segi inovasi, ponsel kreasi LG memiliki teknologi yang terbilang mumpuni, dan tidak kalah di banding para pesaingnya.
Sulitnya LG bersaing di Indonesia, diakui oleh Hee Gyun Jang, Head of LG Mobile Communication Indonesia. Walau tidak menjelaskan angka detailnya, Hee, membenarkan bahwa pangsa pasar smartphone LG di Indonesia memang terbilang kecil.
“Saat ini pangsa pasar kami masih sangat kecil, kami baru saja memulai. Namun, sudah masuk di jajaran top sepuluh besar di Indonesia,” paparnya.
Di sisi lain, meski masih kalah populer, LG tetap optimis untuk memasarkan ponsel di Indonesia. “Kami punya ambisi untuk tumbuh secara perlahan-lahan. Untuk targetnya sendiri, kami ingin pangsa pasar kami di Indonesia mencapai 5% di tahun 2017,” beber Jang.
Merujuk dari target yang dicanangkan, LG memang tidak terlalu “ngoyo” dalam persaingan smartphone di Indonesia. Perlu diketahui, berdasarkan data IDC kuartal II tahun 2016, pasar smartphone Indonesia di lima besar diduduki oleh Samsung, Oppo, Asus, Advan, dan Lenovo dengan masing-masing porsi 26%, 19%, 9%, 8%, dan 6%.