Jakarta, Selular.ID – Pelopor belanja online di Indonesia, Bhinneka.com, menjajaki usia ke-23 pada 15 Februari 2016. Dalam prosesi tiup lilin hari ini (23/2/2016), website belanja lokal itu menguraikan beberapa pencapaian sepanjang jalan hingga kini.
Hendrik Tio, CEO Bhinneka.com, memaparkan bahwa tahun lalu, perusahaannya mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni 100 persen. Sebelumnya angka pertumbuhan perusahaan berkisar di angka 80 persen. Sayangnya, Hendrik bungkam mengenai nominalnya. Ia hanya mengatakan bahwa terjadi lebih dari 400.000 transaksi sepanjang tahun 2015.
Pertumbuhan itu tidak lain karena ditopang oleh sejumlah brand ternama yang telah menjadi partnernya lama. Dalam kurun waktu 12 bulan tahun lalu, terdapat empat merek yang mencatat pertumbuhan luar biasa.
Mereka adalah brand kamera Nikon dengan pertumbuhan mencapai 208.35 persen dibandingkan kinerjanya selama tahun 2014. Kemudian ada Lenovo yang tumbuh 185.12 persen, lalu Microsoft dengan 161.37 persen, serta Samsung 143.31 persen.
Sebagai website belanja online, Bhinneka dikenal dengan aneka produk teknologi yang lengkap dan terpercaya, dengan layanan yang berfokus pada kenyamanan konsumen. Jasa memperbaiki jika ada kerusakan bisa dilakukan di toko Bhinneka dengan garansi resmi, sehingga konsumen tidak perlu kesusahan mencari service center dari merek tersebut.
Sejak awal, Bhinneka.com memang dikenal dengan produk elektronik untuk market 3C (computer, communication, & consumer electronics). Kendati sudah melebarkan sayapnya dengan banyak produk lainnya, Hendrik mengaku market 3C masih mendominasi penjualan di Bhinneka, sebanyak 80 persen.
Ketika memulai bisnisnya pada tahun 1993, Hendrik bercerita Bhinneka hanya sebuah toko kecil yang bergerak di bidang solusi printing. Pada tahun 1998, Bhinneka mulai menyediakan produk-produk TI. Setahun kemudian, website Bhinneka.com resmi mengudara. Namun baru pada 2006, setelah pemakaian internet meluas dan pembayaran klikbca tersedia, Bhinneka kembali meluncurkan website dengan sistem backend baru, dan lebih terintegrasi antara offline (toko) dan online.
Berkat suntikan segar, Bhinneka mengembangkan fitur-fitur yang tersedia di dalam website, salah satunya adalah “Marketplace” yang resmi hadir pada Juni 2015. Serupa dengan marketplace pada umumnya, Bhinneka menyediakan platform bagi siapa saja yang ingin menjajakan produk di websitenya. Guna menjaga kenyamanan konsumen, sebelum lapak pedagang tersedia, baik penjual maupun barang, akan dikurasi terlebih dahulu oleh tim Bhinneka.
Hingga kini, jumlah anggota terdaftar mencapai 750.000 dan 2.600 merchant dalam 36 kategori, dengan 90.000 sku item yang terjual. Website-nya sendiri kini dikunjungi oleh lebih dari 185.000 daily visitor, dengan jumlah 21 juta page view tiap bulan.