Google Jamin Project Loon Hanya untuk Kepentingan Komunikasi

project loonJakarta, Selular.ID – Beberapa waktu lalu tiga operator besar nasional, Telkomsel, Indosat Ooredoo dan XL Axiata sepakat untuk melalukan ujicoba project Loon dengan Google. Hal ini pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan industri sendiri.

Beberapa hal yang menjadi perhatian diantaranya adalah terkait keamanan data nasional dan kekhawatiran kedepannya nanti Google juga akan menjadi operator selular di Indonesia.

Namun dalam pertemuan yang dilakukan antara Sergey Brin, pendiri Google dan Rudiantara, Menkominfo RI beberapa waktu lalu di Jakarta, Google menegaskan bahwa  project loon ini hanya untuk kepentingan komunikasi saja.

Project Loon merupakan sisi pemenuhan akses dan bagus untuk wilayah rural. Dengan kondisi geografik Indonesia dikatakan Sergey, project ini sangat sesuai, bisa menjangkau luas area permukaan dengan diameter 80km.

“Google Loon Project Trial  ini hanya digunakan untuk kepentingan komunikasi saja. Dengan batasan-batasan  yang tegas dan jelas, Google sepakat dengan ketentuan tersebut,” ungkap Sergey.

Beberapa lokasi  di daerah rural diakui telah diidentifikasi  untuk penyediaan solusi layanan 4G Broadband menggunakan handset 4G yang ada di  pasaran sehingga tidak menggunakan perangkat baru dan khusus

“Prinsipnya Google tidak akan  pernah dan tidak menjadi operator baru, melainkan hanya sebagai penyedia  teknologi “tower dan eNodeB (BTS) di angkasa,” tegasnya.

Bagi  Indonesia, solusi Google Loon merupakan solusi alternatif dan  komplementer penetrasi Broadband 4G di daerah perdesaan rural,  perbatasan maupun di wilayah-wilayah pantai, dan maritim serta  pulau-pulau dan laut di antaranya, untuk memberikan konektivitas  broadband 4G yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.

Jika menggunakan metoda konvensional tower terrestrial, hal tersebut sulit  dilaksanakan, tidak memungkinkan untuk memasang tower di laut.