Jakarta, Selular.ID – Sinyal cahaya biru atau blue light, yang dipancarkan oleh smartphone memiliki dampak negatif terhadap pola tidur kita. Inilah sebabnya mengapa disarankan untuk tidak berlama-lama menggunakan ponsel sebelum seseorang pergi tidur, karena bakal mempengaruhi siklus tidur.
Professor Paul Gringras, seorang dokter dari Rumah Sakit Anak Evelina di London, melontarkan analisis bahwa cahaya terang dan lebih kebiruan pada layar memang sangat bagus untuk digunakan pada siang hari, namun sebaliknya malah mengerikan untuk digunakan di malam hari. Cahaya biru dari perangkat menekan produksi hormon melatonin yang menginduksi tidur, jadi penting untuk menghindari penggunaannya sebelum waktu tidur.
“Jika Anda mengecek salah satu perangkat ini pada waktu malam, maka bisa menunda kantuk Anda selama satu jam ekstra,” ujarnya.
Saat perangkat elektronik dimatikan, pengguna dipastikan bisa tidur secara nyenyak. Hasil sebaliknya menunjukkan, saat terus terpapar cahaya biru, tidur mereka jadi tidak pulas.
Menanggapi hal ini, Gringras sangat menuntut peran aktif dari vendor ponsel untuk ikut bertanggung jawab meminimalisir masalah kesehatan yang sudah menjadi umum tersebut. Salah satunya dengan menyarankan agar membekali ponsel mereka dengan “bedtime” mode.
Di perangkat Android sendiri, sudah banyak aplikasi di Google Play yang bisa membantu menurunkan color temperature pada layar. Sementara di iOS, mungkin bisa memanfaatkan aplikasi peredupan layar F.lux
Perusahaan elektronik asal Belanda, Philips pun telah memperkenalkan dua ponsel pintar anticahaya biru, yaitu Sapphire S616 dan Sapphire Life V787.