Jakarta, Selular.ID – XL mengumumkan hasil kinerja perusahaan dalam periode 9 bulan pertama tahun ini, yang berakhir pada 30 September 2015. Pada kuartal ini, XL mencatat rugi bersih sebesar Rp506 miliar, sebagai dampak dari penguatan USD.
Seperti diketahui, XL tengah dalam upaya mempercepat pelunasan dan konversi hutang ke mata uang Rupiah senilai USD 580 juta. Dengan demikian, saat ini XL tidak lagi memiliki hutang dalam US Dollar yang tidak di-hedge. Semua hutang XL dalam US Dollar yang masih ada saat ini telah disertai fasilitas lindung nilai.
Pada triwulan ke-3 tahun 2015, XL mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 4 persen (dibanding kuartal ke-2), yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan pada bisnis utama 5 persen, dengan kinerja yang solid baik pada layanan voice (naik 11 persen), maupun layanan Data (naik sampai 5 persen).
Peningkatan terbesar ada pada Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) yang meningkat 10 persen menjadi Rp2,2 triliun, yang mendorong EBITDA margin sebesar 38 persen sampai 2 poin persentase QoQ.
Sementara trafic data tumbuh 52 persen dalam periode 9 bulan pertama 2015 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan total pengguna data 20 juta atau 49 persen dari total basis pelanggan.
Dian Siswarini, Presiden Direktur XL mengatakan bahwa pertumbuhan smartphone telah berhasil mendorong peningkatan penggunaan layanan data di Indonesia. “Penetrasi smartphone XL telah meningkat menjadi sebesar 39 persen dari keseluruhan pelanggan per akhir periode 9M 2015. Pengguna smartphone XL tumbuh 7 persen dan mencapai 15,6 juta pengguna,” ujarnya.
Sepanjang periode 9M 2015, XL telah membelanjakan Rp3 triliun belanja modal (capex) untuk memperluas infrastruktur layanan data dan layanan seluler, dengan menggunakan dana internal. Total hutang XL menurun menjadi Rp 27.0 triliun dari Rp 30.4 triliun pada akhir sembilan bulan pertama tahun sebelumnya sementara Hutang Bersih / EBITDA sedikit berkurang dari 3.2x ke 2,8X.
Saat ini XL memiliki 1.018 BTS 4G hingga 9M 2015 sebagai bagian upaya XL dalam meningkatkan cakupan wilayah layanan 4G LTE dalam menyongsong peluncuran komersialisasi layanan 4G LTE. XL juga terus berinvestasi dalam usaha meningkatkan kualitas jaringan dan perluasan jangkauan melalui pembangunan hampir 18.000 BTS 3G hingga akhir 9M 2015. Dengan demikian, saat ini total BTS XL mencapai ke 56.300.