ZTE Sepakati Lisensi Paten Android Microsoft

26 April 2013 16:30
Salah satu produsen smartphone terbesar ZTE Corp, setuju untuk membayar royalti kepada Microsoft Corp atas semua perangkat besutannya yang mengusung sistem operasi Google Android dan Chrome. Microsoft telah memenangkan argumen bahwa Android OS yang disediakan secara gratis oleh mesin pencari raksasa Google, menggunakan teknologi milik Microsoft. Teknologi yang dimaksud termasuk metode untuk membuat perangkat Android menjelajahi web dengan cepat dan mengontrol cara pengguna berinteraksi dengan dokumen dan ebooks. Maka dari itu, semua handset yang mengusung Android, harus membeli lisensi Microsoft.

ZTE menjadi perusahaan ke-20 dalam daftar vendor yang bersepakat dengan Microsoft untuk lisensi teknologi yang sedang ‘dipinjam’. Microsoft telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan 20 produsen lain, termasuk HTC, Samsung dan LG.

Kesepakatan dengan ZTE menandai kemajuan bagi Microsoft dengan perusahaan yang beroperasi di Cina, menyusul perjanjian paten pekan lalu dengan produsen kontrak Hon Hai Precision Industry Co Ltd, induk dari Foxconn.

Tentu saja, masih ada beberapa perusahaan yang belum datang untuk berdamai dengan Microsoft. Google sendiri bersama divisi pembuat ponselnya, Motorola Mobility, masih bertahan mengelak dari lisensi paten Microsoft. Begitu juga dengan rival senegara ZTE, Huawei.

Microsoft mengklaim bahwa 80% dari smartphone Android yang dijual di AS dan mayoritas (60%) yang beredar di seluruh dunia kini sudah berlisensi melalui berbagai kesepakatan tersebut. (Khoirunnisa)

 

Sumber : http://www.bbc.co.uk (24/4/2013)