Berita terbaru masih datang mengenai BlackBerry Messenger (BBM). Bukan perihal fitur tambahan atau panduan seperti yang baru dirilis, namun soal isu pemisahan BBM dari inti perusahannya. Isu ini datang dari Wall Street Journal (27/8/2013), mengabarkan bahwa BlackBerry nantinya BBM akan dibuat menjadi badan usaha mandiri bernama BBM Inc. Anak perusahaan ini bakal dibangun sebelum layanan itu hadir secara resmi di Android dan iOS.
Sebagai antisipasi rencana ini, BlackBerry dikabarkan sudah mulai menempatkan beberapa eksekutif perusahaan ke tim BlackBerry Messenger beserta sumber daya internal, untuk membantu perluasan dan pengembangan BBM menjadi sebuah perusahaan sendiri. Sayangnya, BlackBerry enggan mengkonfirmasi isu dan alasan utamanya buru-buru melepas BBM.
Kemungkinan strategi subsidiary ini untuk menarik pendapatan dari layanan pesan tersebut, dibalik sederet upaya lain BlackBerry dalam rangka menyelamatkan perusahaan. Apalagi, BBM diklaim sebagai aset berharga, karena sudah memiliki 60 juta pengguna aktif yang mengirim miliaran pesan per hari. Nilai yang cukup besar dan masih berpotensi bertambah seiring kemunculannya di dua platform mobile nanti.
Selain di Android dan iOS, BlackBerry juga ditengarai turut mengembangkan BBM untuk versi desktop. Meski belum ada pengumuman resminya, versi dekstop ini dikabarkan sedang digodok oleh tim internal perusahaan. (Choiru Rizkia)