Smartphone memang satu buah alat serbaguna. Seiring waktu, sejumlah perabot di sekitar kita kian tergantikan. Berkat penemuan terbaru, fungsi ponsel pintar pun bertambah. Selain bisa beralih fungsi menjadi alarm, menjawab orang di depan pintu rumah, kini handphone bisa digunakan sebagai mesin pemeriksa kandungan darah untuk monitoring gejala awal serangan jantung.
Smartphone tidak akan bisa melakukan pantauan darah dengan sendirinya, tapi mereka bisa menjadi pengingat jika terjadi ketidakwajaran yang berpotensi bermasalah dalam organ tubuh.
Para ilmuwan di Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne di Swiss telah menciptakan implan medis terkecil di dunia. Implan ini hanya sepanjang 14mm dan berfungsi untuk menakar segala zat yang terkandung dalam darah Anda seperti protein, kadar glukosa, laktat dan ATP. Pemeriksaan ini bisa dilakukan baik saat Anda beristirahat maupun selama beraktivitas.
Implan modern ini menggunakan Bluetooth untuk mengirimkan data ke smartphone. Dengan teknologi ini, mungkin Anda tidak perlu lagi mendatangi Rumah Sakit untuk cek darah. Aspek paling keren dari perangkat implan ini adalah ia juga menyediakan tampungan baterai berdaya 100 miliwatt yang bisa charging induktif melalui kulit.
Pemantauan seperti ini tentu tentu berguna bagi siapa saja. Salah satu contoh fungsinya, implan ini mampu menangkap serangan jantung sebelum kejadian. Seringkali, hati akan membuang protein yang disebut troponin ke dalam darah sebelum serangan jantung terjadi. Mengetahui lebih dini akan pembuangan troponin, memungkinkan orang untuk bergegas ke Rumah Sakit guna mendapat penanganan dokter secepatnya. Jika penyakit mematikan itu bisa ditangani tepat waktu, tentu akan berdampak besar pada tingkat keselamatan penderita serangan jantung.
Simak tayangan video dari EPFL berikut untuk mengetahui bagaimana perangkat ini bekerja. (Khoirunnisa)