“Setelah memproduksi sepasang Radio Blackout R3 (Strong) lusa pagi, Region 2087 aktif juga memproduksi R3 lain kemarin,” ujar National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dalam sebuah pernyataan.
“CME yang terkait dengan aktivitas telah diamati pada lusa pagi. Bergerak di bagian sayap bumi dan mengeluarkan hembusan mengarah ke bumi yang diperkirakan terjadi pada tanggal 13 Juni. Dampak terbesar yang bisa terjadi yang diramalkan adalah badai Geomagnetik G1 (minor).”
Masih belum diketahui apakah plasma akan menabrak bumi, tetapi efeknya diperkirakan akan cukup minim, untuk saat ini.
“Radiasi berbahaya dari semburan tidak bisa melewati atmosfer bumi untuk mempengaruhi manusia secara fisik yang berada di permukaan,” papar NASA. Tapi mereka mengkonfirmasi bahwa mungkin akan mempengaruhi satelit. (Nis)