26 March 2013 11:59
Jakarta – Sejak kemarin (25/3) jaringan operator CDMA nasional Smartfren mengalami gangguan, dimana banyak pelanggan Smartfren tidak dapat menikmati koneksi dan layanan internet. Meski hingga kini belum diperoleh informasi langsung dari pihak Smartfren, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring lewat akun Twitter pribadinya @tifsembiring telah memperoleh penjelasan dari pihak Smartfren tentang latar belakang kejadian ini.
Disebutkan bahwa jaringan utama internet Smartfren submarine (bawah laut) putus antara Bangka – Batam akibat terkena jangkar kapal, koneksi internet hanya dapat mencapai 60%. Kemudian jaringan backup inland Sumatera putus di Palembang, karena tanah longsor. Internet dapat dilayani dengan jalur proteksi kapasitas 30%. Jalur proteksi juga mengalami cut di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% dari kapasitas. Jaringan tambahan dari pihak-3 (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet meningkat menjadi 50%. Hari ini diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitas. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% dari kapasitas. Demkian rangkaian tweets dari @tifsembering.
Semoga tak lama lagi seluruh jaringan Smartfren di seluruh area dapat pulih, dan pelanggan dapat menikmati koneksi mobile broadband secara normal. (Haryo Adjie)
Sumber : www.selular.co.id