Selular.ID – Tidak lama berselang usai HTC mengumumkan kebangkitan ponsel seri U miliknya, vendor lain malah mengatakan akan mundur dari pasar smartphone konsumen.
Namun, perusahaan tidak akan menyerah untuk membuat smartphone sepenuhnya.
Dalam sebuah laporan dari publikasi Jepang Nikkei, Kyocera mengumumkan telah mengibarkan bendera putih pada bisnis smartphone konsumennya.
Pengumuman ini dibuat selama briefing hasil keuangan untuk akhir tahun fiskal.
Baca Juga: Kyocera DuraForce Pro, Ponsel Tangguh Plus Dibekali Action Camera
Mengenai mengapa perusahaan menyerah pada smartphone konsumen, tampaknya terkait dengan biaya tinggi dan ketidakmampuan untuk menghasilkan keuntungan, menurut kutipan dari Presiden Hideo Tanimoto.
“[Penyebaran] standar komunikasi berkecepatan tinggi ‘5G’ akan menaikkan biaya terminal,” kata Tanimoto.
“Kami memutuskan untuk menarik diri karena kami tidak dapat memperoleh keuntungan,” lanjutnya.
Baca Juga: Akhirnya, Google Meresmikan Oreo Sebagai Nama Android 8
Nikkei menunjukkan perusahaan tidak mengungkapkan angka penjualan untuk bisnis ponselnya.
Namun, diyakini bahwa ketika tahun fiskal hampir berakhir, separuh dari total penjualannya adalah untuk konsumen dan separuh lainnya untuk korporasi.
Kyocera tidak akan sepenuhnya meninggalkan bisnis teleponnya.
Sebaliknya, perusahaan dilaporkan akan mengalihkan fokusnya secara ketat ke sisi korporasi.
Kami akan mengalihkan fokus kami ke smartphone korporat, di mana kami dapat dengan mudah menunjukkan kekuatan kami dalam dukungan pemeliharaan dan operasi, dan mencoba untuk membangun kembali.
Tanimoto juga menyebutkan beberapa model konsumennya yang digunakan bersama dengan pelanggan korporat akan tetap didukung.
Perkembangan baru ini akan menandai akhir dari perjalanan hampir 35 tahun bagi perusahaan di pasar handset konsumen.
Baca Juga: Smartphone Outdoor Kini Dilengkapi Fingerprint dan USB-C