Selular.ID – Meski harga aset kripto Bitcoin terus naik, simak dahulu tips investasi Bitcoin berikut ini.
Menurut pantauan Selular hingga Rabu (22/3/2023) pagi, harga Bitcoin mencapai 28 ribu dolar AS atau sekitar Rp428 juta per koinnya.
Kenaikan harga Bitcoin ini memang sudah berlangsung sejak sepekan lalu pasca pengumuman kasus Silicon Valley Bank yang menggemparkan dunia perbankan Amerika.
Para investor kripto tentu menyambut baik kenaikan harga Bitcoin.
TONTON JUGA:
Berdasarkan market Indodax, harga Bitcoin naik sebesar 65% jika dari tanggal 1 Januari 2023 di mana harga Bitcoin masih bertengger di angka Rp260 juta.
Bitcoin pun sudah naik sebesar 14% dari tanggal yang sama pada bulan Februari 2023 yang bertengger di angka Rp376 juta.
Baca juga:Â Harga Bitcoin Naik Tajam, Penyebabnya Bikin Geleng-geleng Kepala
Dari pergerakan harga Bitcoin ini, kita bisa melihat bahwa harga Bitcoin cenderung naik di awal tahun 2023.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyoroti bahwa kenaikan harga Bitcoin karena kasus SVB, Silvergate dan Signature Bank yang jatuh beberapa minggu terakhir.
Selain itu, kabar mengenai Kasus Credit Suisse yang UBS ambil alis juga sedikit banyak berpengaruh pada harga Bitcoin.
“Sebagai aset lindung nilai, publik menganggap Bitcoin sebagai safe haven asset class yang man oleh beberapa investor terlebih setelah kasus yang menimpa beberapa bank di Amerika,” ujarnya.
“Berdasarkan indeks Fear and Greed kripto, kini pasar sedang bergerak ke arah greed dengan skor sebesar 68.”
“Dengan harga Bitcoin yang menyentuh momen tertingginya di tahun 2023, tentu tidak heran bahwa investor kini sedang banyak membeli Bitcoin sehingga harganya pun naik karena permintaan yang juga naik,” lanjut Oscar.
Lalu bagaiman tips investasi Bitcoin yang sedang mengalami kenaikan harga ini menurut Oscar?
Baca juga:Â Bukan Bitcoin, Ini Emiten Kripto yang Banyak Diperdagangkan di Indonesia
