Selular.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan punya negosiasi rahasia dengan bos Tesla, Elon Musk.
Negosiasi rahasia dengan Elon Musk ini yang membuat Luhut tidak ambil pusing kala Malaysia mengklaim Tesla akan membuat kantor baru di Negeri Jiran.
Luhut menyampaikan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla Inc.
Ia menyebut negosiasi yang pemerintah Indonesia dan pihak Tesla lakukan telah mengalami kemajuan.
TONTON JUGA:
Tapi ia mengaku tak bisa banyak membeberkan apa saja yang tengah kedua pihak negosiasikan.
Sebab, pemerintah Indonesia masih terikat perjanjian kerahasiaan atau non-disclosure agreement (NDA) dengan Tesla.
Baca juga: Elon Musk Sedang Prank Indonesia atau Malaysia, Kejadian Twitter Berulang
“Kita masih NDA, tapi saya katakan kita punya kemajuan yang sangat maju,” ujar Luhut pada Senin, 20 Maret 2023.
Begitu juga soal pertanyaan apakah perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk itu masih berminat membangun pabrik di Indonesia.
“Saya masih terikat pada NDA,” katanya mengulangi.
Lebih jauh, Luhut berharap kebijakan pemberian bantuan pemerintah dan insentif fiskal untuk kendaraan listrik atau kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) bisa menjadi daya tarik investasi bagi para produsen kendaraan listrik.
Selain dengan Tesla Inc., Luhut menyatakan tengah bernegosiasi dengan perusahaan asal Cina BYD untuk bisa masuk dan berinvestasi di Tanah Air.
Baca juga: Tesla Bakal Dapat Tawaran Menarik Jika Dirikan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Klaim Malaysia
Sebelumnya, Pemerintah Malaysia mengungkapkan Tesla lebih memilih membuka kantor baru di Negeri Jiran.
Pejabat tinggi pemerintah Malaysia yang membocorkan alasan Tesla milik Elon Musk membuka kantor baru di Malaysia.
Ada sejumlah pertimbangan, bagi perusahaan otomotif listrik dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat yang berbasis di Palo Arto, California, itu membuka kantor di Malaysia.
Tentunya, pertimbangan tersebut merupakan kelebihan Malaysia hingga menurut Tesla maupun Elon Musk pantas untuk menjadi tempat kantor barunya.
Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz yang mengungkapkan alasan Tesla mendirikan kantor di negaranya.
Melalui cuitannya di akun Twitter, Tengku Zafrul, juga sesumbar adanya rencana ‘corporate action’ Tesla di negeri jiran tersebut.
Baca juga: Tesla Buat Kantor di Malaysia, Pengamat: Penghinaan Bagi Indonesia
Pertimbangan penting Tesla, di antaranya ungkap Tengku Zafrul, yaitu terkait ekosistem kendaraan listrik dan elektronik yang ada di Malaysia.
Tengku Zafrul sesumbar bahwa Tesla melihat Malaysia memiliki ekosistem listrik dan elektronik (E&E) yang kuat untuk mendukung produksi kendaraan listrik (EV).
Selain itu menurut Tesla, masih Zafrul ungkapkan, Malaysia merupakan produsen yang masuk dalam peringkat tujuh besar sebagai produsen di sektor E&E serta semikonduktor yang merupakan komponen utama dalam pembuatan EV.
“Faktor utama menarik tentang Malaysia adalah ekosistem E&E yang dapat mendukung industri EV,” terang Tesla seprti yang Tengku Zafrul sampaikan.
Tengku Zafrul menambahkan Tesla juga menyampaikan karena Malaysia merupakan pemasok sebagain besar rantai parts EV jadi kenapa tidak pindah ke sana.
Tengku Zafrul juga mengungkapkan jika Tesla akan secara resmi membuka toko di Malaysia bakan Tesla akan mendirikan kantor pusat serta membangun Tesla Experience dan jaringan Supercharger.
Tesla sendiri merupakan perusahaan pertama yang mengajukan diri dalam program BEV Global Leaders Malaysia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik di Malaysia.
Pemerintah Malaysia juga telah menyetujui bahwa Tesla akan segera mengirimkan unitnya meskipun belum memberitahukan varian apa yang mereka luncurkan.
Konfirmasi Tesla
Baca juga: Tesla Bakal Dapat Tawaran Menarik Jika Dirikan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Namun demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tesla terkait minatnya buka kantor di Malaysia.
Baik kapan dan fungsi kantornya yang akan Tesla buka di negeri Jiran tersebut.
Informasi Elon Musk akan buka kantor Tesla di Malaysia mendapat perhatian publik Indonesia.
Pasalnya, pemerintah Indonesia sudah jauh menjalin hubungan mesra dengan Elon Musk.
Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), bahkan Presiden Joko Widodo juga telah datang langsung untuk melakukan pertemuan dengan Elon Musk di Amerika.
Kedekatan Elon Musk itu sudah banyak pihak anggap menjadi sinyal, Elon Musk melalui Tesla akan berinvestasi di Indonesia.
Bahkan Luhut menyebutkan jika Elon Musk tertarik akan berinvestasi di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah.
Belakangan, pihak Malaysia mencuit Elon Musk malah akan buka kantor Tesla di negerinya.
Tesla sendiri saat ini baru mempunyai satu pabrik di Asia yang terletak di Shanghai yang di sebut Gigafactory Shanghai.
Selain itu Tesla juga mempunyai 3 Gigafactory lain yang terletak di Texas, Nevada serta Berlin.
Elon Musk sendiri menargetkan akan membuka kurang lebih 8 Gigafactory yang akan tersebar di seluruh dunia.
Nantinya Gigafactory tersebut akan memproduksi mulai dari baterai sel hingga kendaraan listrik bahkan truk listrik Tesla.
Untuk Gigafactory inilah akan memproduksi semua varian dari Tesla yang akan mereka sebar ke seluruh dunia.
Tak hanya sekadar memproduksi, Elon Musk juga menyampaikan jika Gigafactory tersebut juga akan dapat melakukan daur ulang baterai sel serta sebagai pusat riset serta pengembangan teknologi kendaraan listrik.
Sedangkan pembangunan Gigafactory Shanghai, Tesla telah mengiventasikan sekitar 1 miliar dolar Amerika dengan kapasitas produksi mencapai 250.000 unit per tahunnya.
Tentu saja angka investasi dan jumlah produksi dari Tesla ini sangat mengiurkan berbagai negara, tak hanya berdampak pada pemasukan negara, namun tentunya juga akan berdampak pada perekonomian masyakarat sekitar pabrik.
Baca juga: Foto Mobil Listrik Xiaomi EV Mencuat, Bidik Tesla Model 3