Elon Musk Sedang Prank Indonesia atau Malaysia, Kejadian Twitter Berulang

Tesla alami kebocoran data.
Tesla alami kebocoran data.

Selular.ID – Apakah Elon Musk ‘prank’ alias mengerjai Malaysia terkait pembuatan kantor baru Tesla di negara tersebut.

Seperti kita ketahui Elon Musk juga sempat melakukan ‘prank’ kala ingin membeli Twitter dengan negosiasi yang tarik ulur apakah berlanjut ke Indonesia atau Malaysia.

Lalu dua negara Asia Tenggara yakni, Indonesia dan Malaysia berebut investasi Tesla di negaranya.

Baik Indonesia dan Malaysia mengklaim bahwa mereka yang mendapatkan investasi Tesla dari Elon Musk dan siapa yang bakal kena prank?

TONTON JUGA:

Sebelumnya, Pemerintah Malaysia mengungkapkan Tesla lebih memilih membuka kantor baru di Negeri Jiran.

Pejabat tinggi pemerintah Malaysia yang membocorkan alasan Tesla milik Elon Musk membuka kantor baru di Malaysia.

Ada sejumlah pertimbangan, bagi perusahaan otomotif listrik dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat yang berbasis di Palo Arto, California, itu membuka kantor di Malaysia.

Tentunya, pertimbangan tersebut merupakan kelebihan Malaysia hingga menurut Tesla maupun Elon Musk pantas untuk menjadi tempat kantor barunya.

Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz yang mengungkapkan alasan Tesla mendirikan kantor di negaranya.

Melalui cuitannya di akun Twitter, Tengku Zafrul, juga sesumbar adanya rencana ‘corporate action’ Tesla di negeri jiran tersebut.

Baca juga: Tesla Buat Kantor di Malaysia, Pengamat: Penghinaan Bagi Indonesia

Pertimbangan penting Tesla, di antaranya ungkap Tengku Zafrul, yaitu terkait ekosistem kendaraan listrik dan elektronik yang ada di Malaysia.

Tengku Zafrul sesumbar bahwa Tesla melihat Malaysia memiliki ekosistem listrik dan elektronik (E&E) yang kuat untuk mendukung produksi kendaraan listrik (EV).

Selain itu menurut Tesla, masih Zafrul ungkapkan, Malaysia merupakan produsen yang masuk dalam peringkat tujuh besar sebagai produsen di sektor E&E serta semikonduktor yang merupakan komponen utama dalam pembuatan EV.

“Faktor utama menarik tentang Malaysia adalah ekosistem E&E yang dapat mendukung industri EV,” terang Tesla seprti yang Tengku Zafrul sampaikan.

Tengku Zafrul menambahkan Tesla juga menyampaikan karena Malaysia merupakan pemasok sebagain besar rantai parts EV jadi kenapa tidak pindah ke sana.

Tengku Zafrul juga mengungkapkan jika Tesla akan secara resmi membuka toko di Malaysia bakan Tesla akan mendirikan kantor pusat serta membangun Tesla Experience dan jaringan Supercharger.

Tesla sendiri merupakan perusahaan pertama yang mengajukan diri dalam program BEV Global Leaders Malaysia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik di Malaysia.

Pemerintah Malaysia juga telah menyetujui bahwa Tesla akan segera mengirimkan unitnya meskipun belum memberitahukan varian apa yang mereka luncurkan.

Indonesia Tidak Mau Kalah

Baca juga: Malaysia Pamer Investasi Tesla dan AWS, Tamparan Keras ke Indonesia