Restrukturisasi, Alibaba Belah Diri Jadi Enam Perusahaan

Selular.ID – Alibaba Group berencana untuk membagi menjadi enam unit, kata perusahaan itu kepada Reuters.

Entitas yang berbeda akan mencari penggalangan dana dan daftar pasar saat China melonggarkan tindakan kerasnya terhadap perusahaan swasta.

Restrukturisasi besar akan membuat perusahaan terpecah menjadi enam organisasi – Cloud Intelligence Group (solusi cloud), Taobao Tmall Commerce Group (layanan perdagangan online lokal), Grup Layanan Lokal (layanan pengiriman), Cainiao Smart Logistics Group (logistik), Perdagangan Digital Global Group (AliExpress) dan Digital Media and Entertainment Group (permainan, film, dan layanan web).

Pengumuman itu datang sehari setelah kembalinya Jack Ma ke China, sebuah langkah yang dilihat sebagai indikasi pendekatan Beijing yang lebih lunak terhadap bisnis swasta.

Alibaba telah berada di bawah pengawasan ketat selama dua tahun terakhir setelah menjadi target regulator.

Baca Juga: Deep Fake Picu Persoalan, Pemerintah China Panggil Jack Ma CS

Dalam sepucuk surat kepada staf, Kepala Eksekutif Daniel Zhang mengatakan niatnya adalah untuk membuat organisasi “lebih gesit, mempersingkat hubungan pengambilan keputusan dan merespons lebih cepat”.

Dia akan melanjutkan sebagai ketua dan CEO Grup Alibaba, yang akan mengambil peran baru sebagai model manajemen perusahaan induk.

Baca Juga: Seperti Jack Ma, Pendiri ByteDance Zhang Yiming Mundur di Puncak Karir

Masing-masing dari enam bisnis tersebut akan memiliki seorang CEO dan dewan direksi dengan kemampuan untuk mengumpulkan modal di luar perusahaan payung.

Satu pengecualian adalah Taobao Tmall Commerce Group, yang sepenuhnya dimiliki oleh Alibaba Group.

Analis melihat restrukturisasi sebagai langkah untuk melunakkan pendekatan kepada regulator AS dan investor internasional.

Kembalinya Jack Ma ke China, beberapa hari setelah penunjukan Li Qiang sebagai perdana menteri China, bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan bisnis di kalangan pengusaha lokal bahwa tindakan keras China telah berakhir.

Baca Juga: Pernah Jadi Nomor Satu, Jack Ma Kini Hanya Menempati Peringkat 9 Daftar Orang Terkaya China 2022