Jaring Lebih Banyak Pelanggan Data, Operator Terus Geber Pembangunan BTS 4G

pembangunan BTS

Selular.ID – Sejak 2017, pengguna internet di Indonesia terus melonjak signifikan. Hal itu tak lepas dari pembangunan BTS, khususnya 4G yang semakin meluas ke seluruh pelosok Indonesia.

Laporan We Are Social mencatat, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta pada Januari 2023. Ini berarti sekitar 77% dari populasi Indonesia telah menggunakan internet. Jumlah pengguna internet itu lebih tinggi 3,85% dibanding setahun lalu yang mencapai 205 juta jiwa.

We Are Social mengungkapkan bahwa rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit setiap harinya. Pademi covid-19 yang merebak pada awal 2020, semakin mendorong konsumsi internet.

Kajian We Are Social, juga menyebutkan bahwa sebanyak 98,3% pengguna internet di Indonesia menggunakan smartphone. Hal yang cukup wajar, mengingat penetrasi fixed broadband terbilang rendah, hanya 14,5% dari total pengguna internet.

Dengan tingginya akses internet menggunakan smartphone, membuat orang Indonesia punya predikat baru.

Laporan bertajuk “State of Mobile 2023”, dari perusahaan riset dan analis Data.Ai, menunjukkan orang Indonesia berada di posisi pertama kategori pengguna dengan durasi screen time paling tinggi di dunia.

Indonesia berada di puncak dengan 5,5 jam. Diikuti oleh Brasil, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Singapura yang rata-rata menghabiskan waktu lebih dari 5 jam.

Baca Juga: Gandeng Protelindo, Smartfren Tambah 1000 BTS 4G Baru di Jawa Timur

Bagaimana dengan konsumsi data?

Berdasarkan laporan perusahaan riset jaringan seluler OpenSignal, yang dipublikasikan pada Desember 2021, terungkap bahwa rata-rata pengguna smartphone di Indonesia menggunakan kuota internet sebanyak 14,6 – 17,7 GB per bulan.

Pengguna Indosat Ooredoo terbilang paling boros, karena konsumsi datanya rata-rata sebesar 17,7 GB per bulan. Disusul 3 Hutchison (16,5 GB), Telkomsel (16,4 GB), XL Axiata (15,4 GB), dan Smartfren (14,6 GB).

Meski 77% populasi Indonesia telah terkoneksi internet, begitu pun dengan waktu dan konsumsi data yang terbilang besar, namun jumlah penduduk yang belum merasakan akses internet masih cukup tinggi.

We Are Social mencatat, ada 63,5 juta penduduk di tanah air yang belum terkoneksi internet pada awal 2023.  Jumlah itu menjadi yang terbesar kedelapan di dunia. Posisi pertama ditempati oleh India dengan 730 juta penduduk belum terkoneksi internet.

Masih cukup besarnya angka masyarakat yang belum terhubung dengan jaringan internet dan potensi konsumsi data yang terus membesar, membuat peluang operator untuk menggenjot pendapatan dari layanan data masih terbuka lebar.

Itu sebabnya, dengan dukungan capex Rp 8 – 12 triliun, operator selular terus menggeber pembangunan jaringan 4G ke berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: Bertahap Telkomsel Lanjutkan Upgrade Layanan 3G ke 4G

Saat ini Telkomsel masih memimpin pembangunan BTS 4G. Hingga kuartal ketiga 2022, tercatat anak perusahaan PT Telkom itu, memiliki 160.000 BTS 4G. Tumbuh 6,1% (YoY).

Jumlah pelanggan Telkomsel pada akhir Juni 2022 mencapai 169,7 juta dengan pengguna mobile data sebanyak 119,3 juta, yang mendorong lalu lintas data tumbuh 21,4% dari periode yang sama 2021.

Setelah Telkomsel, menyusul Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Hingga akhir 2022, IOH membangun 137.000 BTS 4G. Meningkatnya jumlah BTS 4G mendorong pertumbuhan pelanggan IOH yang melonjak 62,5% menjadi 102,2 juta dan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% sepanjang 2022. Hal itu berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

Setelah Telkomsel dan IOH, XL Axiata mampu membangun 91.000 BTS 4G sepanjang 2022. Dengan jaringan BTS 4G itu, XL Axiata mampu mengatrol pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp26,6 triliun, atau 91% dari total pendapatan perusahaan.

Posisi terakhir ditempati Smartfren. Per 2022 lalu, Smartfren telah mengoperasikan lebih dari 43.000 BTS di seluruh Indonesia yang mencakup lebih dari 285 kota. Seluruhnya merupakan BTS 4G dengan teknologi mutakhir guna mendukung berbagai kebutuhan digital pelanggan.

Baca Juga: XL Axiata Terus Bangun Jaringan 4G ke Pelosok dan Perbatasan Kalimantan