Selular.ID – Live selling adalah salah satu penjualan secara langsung menjadi salah satu tren di pasar digital (e-commerce) yang sedang berkembang saat ini.
1 dari 3 penjual online di TikTok setidaknya sudah pernah melakukan live selling. Banyaknya penjual yang melakukan live selling saat ini, tidaklah mudah untuk membuat para penontonya tetap bertahan di sesi live selling yang sudah kamu lakukan.
Kamu pasti memerlukan strategi khusus agar live selling kamu dapat perhaatian pembeli hinga mengkonversikannya ke penjualan.
Erika Richardo selaku pengusaha, pelukis, dan content creator di TikTok, membagikan tips tentang hal yang perlu kamu lakukan agar jualan kamu banyak diborong alias laris di live selling TikTok.
Baca juga: TIKTOK BERBAYAR? Ada apa dengan TikTok?
Cara pertama adalah jangan berbelit belit dalam menjelaskan informasi produk kamu kepada penonton atau pelanggan.
Menurut Erika, informasi yang disiarkan pada live selling TikTok tidak boleh berbelit-belit karena akan membuat penonton kurang tertarik.
“Jika mereka sudah tidak tertarik di awal maka mereka akan langsung melewatkan live streaming-mu begitu saja. Informasi harus padat jelas agar dapat diterima penonton dengan baik sehingga dapat merangsang minat untuk terus berinteraksi hingga akhirnya membeli produk”, Ujar Erika yang dikutip berbagai sumber.
Erika Ricardo mengembangkan bisnisnya melalui TikTok menerapkan 2 seconds rule, yakni 2 detik pertama pada konten videonya yang dimaksimalkan agar penonton tetap bertahan mengikuti videonya sampai akhir.
Cara kedua yakni jangan mengemas konten secara monoton. Menurutnya, apabila penjual ketika live mengemasnya dengan cara monoton akan membuat para penonton cepat meninggalkan sesi live.
Erika membocorkan beberapa format live TikTok yang bisa dilakukan yakni Question and Answer (Q&A) atau sesi tanya jawab, promosi langsung hingga riview produk.
Metode sesi tanya jawab, penjual dapat menjawab seluruh pertanyaan terkait perusahaan dan produk yang ditawarkan secara langsung dari penonton dengan menekankan kelebihan dari produk yang ditawarkan secara persuasif.
Selanjutnya, kamu bisa menjelaskan pula solusi yang diberikan produk terhadap permasalahan yang dihadapi oleh penonton.
Untuk metode promosi langsung, bisa dengan memberikan diskon promo yang juga dapat memberikan dampak yang besar pada omzet penjualan kamu.
Selain jumlah penggunannya yang banyak, penjuat juga tidak harus mengeluarkan biaya promosi serta iklan.
Para penjual juga bisa memberikan beberapa penawaran menarik seperti flash sale yang ada saat live berlangsung agar pembeli segera menyelesaikan pembayarannya sebelum live berakhir.
Cara selajutnya adalah riview produk. Live selling TikTok juga memberikan kesempatan untuk pelaku bisnis menampilkan secara langsung seluruh produk yang ditawarkan.
Jika kamu menampilkan review secara langsung, maka audiens akan mendapatkan gambaran terhadap produk yang kamu tawarkan.
Baca juga: Langkah Mudah Stitch Video TikTok Langsung Dan Dari Galeri HP
Cara yang ketika adalah melampirkan fitur Katalog dan Pembelian Langsung.
Erika menambahkan, ketika penjual tidak melampirkan fitur katalog pembelian langsung, maka penonton akan kesulitan untuk membeli produk.
“Fitur ini akan mempermudah penonton melakukan pembelian dan mengambil promo saat live,” Ujarnya.