Selular.ID – AREA 31 mengadakan Grand Opening Data Center milik mereka dengan mengusung tema “DATACENTER REDEFINED”, Selasa (31/1/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di gedung AREA 31 Data Center & Teleport Facility di Jalan Raya Tapos No.31 Depok, Jawa Barat.
President Director AREA31 Datacenter, Michael Alifen memperkenalkan AREA31 sebagai Datacenter & Teleport Facility dari PT Dunia Virtual Online (DVO).
“Hari ini adalah hari yang sudah kami tunggu-tunggu sejak 6 tahun lalu, ketika di tahun 2016 kami mengakuisisi tanah ini dan mempunyai visi untuk membangun integrated facility untuk bisnis datacenter dan satellite kami,” ungkap Michael dalam sambutannya.
TONTON JUGA:
PT Dunia Virtual Online (DVO) berfokus pada bisnis datacenter baik itu datacenter existing yang berada di gedung Cyber, gedung TIFA dan juga AREA31.
Baca juga: DCII Bakal Bangun Gedung Data Center Lagi Berkapasitas 36 MW, Meski Sudah Punya 4 Gedung di Cibitung
Michael menambahkan pilihan tema “Datacenter Redefined” sebagai tema Grand Opening tersebut sebagai bentuk bahwa AREA31 Datacenter mengusung konsep yang berbeda dari Datacenter lainnya sebagai integrated facility.
Di mana AREA31 tidak hanya menawarkan layanan Datacenter tapi juga Teleport Facility.
Sales & Marketing Director, Yoke Tangkar dalam presentasinya yang menyatakan AREA31 sebagai one of a kind facility di Indonesia yang menggambungkan Datacenter dengan Teleport Facility.
AREA31 juga merupakan Carrier Neutral Facility, di mana pada acara Grand Opening, Yoke Tangkar juga menyampaikan bahwa AREA31 menyambut hangat seluruh provider.
Mulai dari Internet Service Provider (ISP), Datacenter Provider, Cloud Provider, Content Provider dan lainnya yang ingin terkoneksi dan bersama-sama membangun ecosystem di AREA31.
Tidak hanya itu AREA31 memiliki lokasi yang strategis, di jalan raya Tapos No.31.
AREA31 berjarak 26 km dari pusat kota Jakarta yang dapat klien jangkau melalui 2 pintu exit toll Jagorawi yakni KM19 Cimanggis dan KM27 Cibinong.
Dengan waktu tempuh kurang lebih 35-40 menit serta AREA31 berada di zona hijau dan 110 di atas permukaan laut sehingga relatif aman dari risiko banjir dan juga gempa bumi.
“Kenapa namanya Area 31 karena kami perusahaan teknologi dari Surabaya sehingga kami memilih memakai nama kode area Surabaya 031 dan kebetulan lokasinya ada di jalan nomor 31,” ujar Michael.
Michael tidak mau merinci investasi yang dia keluarkan untuk membangun data center ini dan hanya menyebut ratusan miliar.
“Jadi ini data center tier 3, sudah ada beberapa perusahaan yang bekerjasama dan kami berharap tahun depan sudah bisa membangun gedung tahap dua,” tandasnya.
Baca juga: DCI Indonesia Bakal Bangun Data Center di Bintan, Ingin Saingi Singapura?