Tujuan Kominfo Membuat Pelatihan DLA, Salah Satunya Membuka Peluang Kerja

Pelatihan kominfo

Selular.ID – Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) yang di buat Kominfo, menyasar untuk seluruh masyarakat dan juga membuka peluang kerja lebih luas.

Pelatihan yang di buat oleh Kominfo ini tidak serta merta hanya sebatas pelatihan saja

Tapi ini diharapkan dari pelatihan yang dibuat ini, para talenta yang berpartisipasi dapat di serap oleh industri-industri terkait.

Sepeti halnya Kominfo sudah bersosialisasi dengan beberapa industri seperti Cisco, Huawei, Metro Data.

Bahkan menurut Hary Budiarto – Kepala Badan Litbang SDM Kominfo, untuk Metro Data sudah ketauan akan membutuhkan talenta sebanyak 300 orang.

Dan dengan begitu, Kominfo bergerak cepat dan telah membahas hal ini dengan MASTEL.

Yang mana MASTEL dengan anggota-anggotanya yakni banyaknya industri asosiasi bahkan juga ada dari industri IT dan juga Industri Fintech mereka akan siap.

Dengan begitu kita berharap kepada MASTEL seperti membuat kuesioner, seperti berapa banyak talenta yang dibutuhkan.

Dan di dalam isinya itu Kominfo pastinya membuka berbagai macam pelatihan, dan dari situ MASTEL bisa mengetahui dan bisa langsung serap.

Baca juga: Orang Terdekat Menkominfo Johnny G. Plate, Mulai Masuk Dalam Pusaran Kasus Korupsi BTS BAKTI

Pada Program Digital Scholarship ini adalah bentuknya seperti pelatihan-pelatihan, dengan memberikan beasiswa dan juga sertifikasi agar para talenta tersebut bisa lanjut ke tahap selanjutnya seperti magang.

Dan tujuannya ini adalah Kominfo melihat adanya kekosongan pekerja yang ada di industri, dan dari pelatihan ini Kominfo menyediakan talenta-talenta baru.

Targetnya yang pasti ini adalah mereka yang ikut pelatihan bisa langsung bekerja.

Bukan hanya itu, Kominfo juga telah menyediakan platform bagi yang sudah mengikuti pelatihan tersebut yang dinamakan e-Deploy.

Talenta yang ikut pelatihan dan telah menyelesaikan pelatihan tersebut akan otomatis masuk kedalam platform itu.

Ini bertujuan membuka kesempatan dan memudahkan dari dua pihak yaitu dari pihak industri dan juga dari talentanya itu sendiri.

Jadi ini di peruntukan bagi industri, industri buka akun dan masuk, dan dari situ pula industri bisa melihat apa yang mereka butuhkan seperti pekerjanya seeprti apa dan fokus bidangnya itu apa.

Dan untuk bagi talenta yang sudah selesai itu juga bisa melihat lowongan apa saja yang tersedia dan juga lowongan yang tepat bagi dirinya.

Malah hal ini berbeda dengan tahun lalu, dari segi pemberian lowongan kerja bagi para talentanya, Kominfo akan memberi tahu lowongan nya pada di awal pelatihan bukan pada akhir pelatihan.

Hary pun memberi contoh misalnya seperti seberapa banyak industri yang membuka lowongan dan berapa banyak juga disetiap industri tersebut membutuhkan pekerja.

Dan setelah pelatihan juga di setiap industri akan dilakukan proses magang, agar talenta yang diinginkan itu sudah tepat.

Untuk segi pelaksanaan nya itu akan tersedia secara offline dan online.

Jika berbicara seperti tahun lalu yang masih dengan sistem online itu pesertanya sampai mereka lulus hanya sekitar 60%, jadi bisa dikatakan ada sebagian yang berhenti di tengah jalan.

Maka dari itu untuk tahun ini kita akan tetap melasanakan secara online namun dengan metodologi sistem hybrid.

Kemudian kalau yang offline itu lebih baik, karena pandemi sudah usai, maka dari itu kita perbanyak.

Dan di Offline ini untuk pesertanya itu sendiri 99% bisa menamatkan pelatihan.

Dan caranya itu anda hanya perlu mengakses di website resmi digitalent.kominfo.go.id

Baca juga : Pelatihan Digital Leadership Academy Dari Kominfo Siap Bergulir Besok!