Selular.ID – Fitur konektivitas satelit yang ada pada perangkat iPhone 14 telah menyelamatkan nyawa manusia yang terdampar dipulau terpencil.
Apple pada pertengahan bulan September lalu telah meresmikan perangkat smartphone premiumnya yakni iPhone 14 Series.
Menariknya dari smartphone flagship ini ialah banyak menyematkan fitur-fitur terbaru, bukan hanya sebagai penerus dari series sebelumnya, tetapi juga teknologi invonasi yang belum ada sebelumnya di smartphone android sekalipun.
Teknologi itu ialah konektivitas jaringan yang memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan internet meskipun di negara atau wilayah yang minim sekali dengan internet.
Yakni fitur emergency SOS via satellite yang ada pada perangkat di smartphone terbaru Apple tersebut.
Baca juga : Samsung Ingin Ikut-Ikutan Dengan Fitur Konektivitas Satelit Pada Smartphonenya
Dan baru-baru ini kabar bahwa fitur emergency SOS via satelit ini telah menyelamatkan nyawa seorang pria setelah terdampar di lokasi terpencil di Alaska, sudah pasti itu didaerah tersebut tidak adanya konektivitas.
Melansir dari 91mobiles pasukan negara bagian Alaska mendapatkan pemberitahuan bahwa seorang pria yang menggunakan mobil yang bisa menerobos salju untuk melakukan perjalanan dari Noorvik ke Kotzebue yang terjebak pada tanggal 1 Desember kemarin.
Dari laporan tersebut juga mencatat bahwa pria tersebut berada dilokasi terpencil malah diluar jangkauan konektivitas satelit.
Apple juga dilaporkan telah memperingatkan bahwa area di atas garis lintang 62 derajat mungkin tidak memiliki layanan satelit, dan daerah Noorvik serta Kotzebue mendekati garis lintang 69 derajat.
Pengguna yang tidak ditemukan namanya tersebut terselamatkan setelah mengaktifkan fitur tersebut, dan kepada pihak yang berwenang mendapatkan pemberitahuan menjadikannya pria tersebut terselamatkan.
Mengingat juga Apple memperkenalkan fitur emergency SOS via satelit ini dirilis di iPhone 14 dengan bersamaan iOS 16.1.
Dan sebelumnya Apple merilis fitur tersebut hanya tersedia di negara Amerika Serikat dan Kanada, namun baru-baru ini perusahaan mengatakan bahwa layanannya tersebut akan tersedia di Perancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris dalam waktu dekat.
Baca juga : Satelit Satria Akan Hadir, Apakah Buat Ketar-Ketir Industri Operator?