Selular.ID – Satelit Satria yang disiapkan oleh Kominfo apakah akan membahayakan pemain di industri operator Indonesia.
Indonesia memang sudah mempersiapkan jaringan satelit milik anak bangsa sendiri yakni di berinama satelit Satelit Republik Indonesia (Satria).
Satria sendiri sudah dibangun oleh pemerintah sejak kurang lebih setahun yang lalu.
Dan kini kesiapan itu sepetinya sudah mencapai titik akhir, dimana ini diprediksi akan diluncurkan pada Q4 tahun ini atau hadir di tahun 2023.
Baca juga : 3 Tahun Transformasi, Telkom Bangun 171.654 KM Serat Optik, 2 Satelit, dan 27 Data Center
Namun, kehadiran satria milik Indonesia ini apakah akan membunuh para industri operator yang sudah lama berkecimpung di Indonesia.
Di sela-sela pertemuan yang dilakukan di Capital Place Jakarta, Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika menjelaskan bahwa memang sejatinya Satelit Satria ini sudah sedikitnya siap selesai.
Namun apakah ini akan membahayakan pemain industri operator di Indonesia?
Jawabannya, sejatinya kehadiran dari satelit buatan yang dibuat pemerintah ini adalah ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia sampai pelosok.
Boni menjelaskan di Indonesia sendiri telah ada sebanyak lebih dari 80ribu desa yang ada namun operator yang menjangkau dan membuat BTS baru sekitar 70ribuan.
Dan pastinya seluruh operator juga pasti membutuhkan budget yang mahalnya bukan main.
Ini menandakan masih ada sisa sekitar 10ribuan desa-desa yang belum terjamah oleh adanya jaringan.
Maka dari itu Satelit Satria hadir untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang belum sempat operator gapai.
Memenuhi daerah yang belum terjangkau, agar bisa merasakan jaringan melalui jaringan satelit.
“Jadi satelit ini nantinya akan hadir untuk menjangkau kawasan-kawasan atau desa yang jauh akan namanya konektivitas.”
” Jadi apabila jika disebutkan satelit satria ini akan membunuh pemain dari industri operator, dirasa tidak, karena industri operator akan tetap di jalannya sedangkan satelit satria hanya melengkapi kekurangan yang ada.” Tutupnya Boni.
Baca juga : Samsung Ingin Ikut-Ikutan Dengan Fitur Konektivitas Satelit Pada Smartphonenya