Nielsen Sebut Baru 39 Persen Masyarakat Siap Beralih ke TV Digital, Sosialisasi Kominfo Dipertanyakan

Nielsen lakukan survei kesiapan masyarakat beralih ke TV Digital.
Nielsen lakukan survei kesiapan masyarakat beralih ke TV Digital.

Selular.ID – Hasil dari Survei AC Nielsen Indonesia yang menyebutkan hanya 39 persen masyarakat yang siap beralih ke layanan televisi (TV) digital.

Apakah hal ini akan membuat Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memundurkan jadwal suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO).

Hasil survei Nielsen terkait kesiapan beralih ke TV digital ini berdasarkan data dari 11 kota besar di Indonesia.

Banyak masyarakat di 11 kota Indonesia termasuk Jakarta belum siap menjalani Analog Switch Off (ASO) dan beralih ke TV digital.

Hal ini yang membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membatalkan pelaksanaan ASO di Jabodetabek awal Oktober 2022 ini.

Berdasarkan hasil survei firma riset AC Nielsen per akhir September 2022, masyarakat Indonesia belum siap beralih ke TV digital.

Menurut survei Neilsen hanya 39 persen warga yang siap ASO.

TONTON JUGA:

Seperti di Jakarta, cuma 22 persen penduduk yang TV-nya terintegrasi siaran digital atau sudah memiliki teknologi DVBT2.

Soal kesiapan masyarakat terkait migrasi ke TV digital, Nielsen merinci di Jakarta hanya 43 persen.

Baca juga: Cara Dapat STB Gratis Melalui Aplikasi, Siaran Televisi Analog di Jabodetabek Berakhir 5 Oktober

Kota lainnya yakni Bandung 40 persen, Surabaya 28 persen, Semarang 42 persen, dan tertinggi Medan 27 persen.

Secara keseluruhan, 11 kota di Indonesia yang Nielsen survei menghasilkan hanya 39 persen masyarakat yang siap ke TV digital.

Di samping itu, Nielsen juga membeberkan kesiapan TV digital untuk kalangan ekonomi menengah ke atas.

Pertama, dalam kepemilikan TV digital di 11 kota. Riset Nielsen menunjukkan kalangan atas mencapai 33,4 persen, kalangan menengah 57,3 persen, kalangan bawah 9,3 persen.

Kedua, dalam hal kesiapan rumah-rumah menyambut ASO. Kalangan atas 54,4 persen, kalangan menengah 43,5, dan kalangan bawah 2,1 persen.

Ketiga, khusus di Jakarta, yang siap beralih ke TV digital dari kalangan atas mencapai 54,6 persen, kalangan menengah 44,2 persen, serta kalangan bawah hanya 1,1 persen.

Baca juga: Kominfo: Sudah Ada 36 STB Tersertifikasi Untuk Pilihan Masyarakat

Kominfo Harus Perhatikan Survei