Selular.ID – Tahun lalu, operator India Reliance Jio (bermitra dengan Google) meluncurkan JioPhone Next, smartphone 4G yang sangat terjangkau.
Ponsel bisa dimiliki hanya dengan biaya 2.000 rupee (setara Rp373 ribu saat itu) dengan paket bulanan mulai dari 300 rupee (sekitar Rp56 ribu).
Jika tanpa paket data, membeli ponsel langsung dikenakan biaya 6.500 rupee atau Rp1,2 juta.
Tujuan ponsel ini adalah untuk memindahkan jutaan pelanggan Jio dari ponsel 2G dan 3G mereka ke jaringan 4G.
Menurut analis di Counterpoint, perusahaan akan menindaklanjuti program tersebut untuk 5G, agar membuat orang bermigrasi ke jaringan 5G Jio setelah jangkauan cukup luas.
Ponsel ini diprediksi berada di kisaran harga 8,000-12,000 rupee (dari Rp1,5 juta hingga kurang dari Rp2,2 juta).
Di masa memdatang hingga 2024, operator juga ingin meluncurkan ponsel mmWave yang terjangkau, kata para analis.
Baca Juga: Gunakan Snapdragon, JioPhone Siapkan Ponsel 5G Murah
Bocoran info tentang JioPhone Next 5G mengklaim ponsel akan menggunakan chipset Snapdragon 480 dengan RAM 4GB dan penyimpanan 32GB.
Ditambah lagi akan memiliki LCD (HD+) 6,5″ yang lebih besar dan baterai 5.000mAh yang lebih besar (naik dari 5,45″ dan 3.500mAh).
Ponsel 5G ini akan diproduksi di fasilitas Neolync Reliance Jio di India selatan dengan menggunakan campuran komponen dari pemasok Cina, Korea, dan Amerika.
Baca Juga: Google dan Operator India Meluncurkan Ponsel Seharga Rp380 Ribu
Layar Next 4G adalah LCD 5,45” dengan resolusi 720 x 1.440 piksel.
Penyimpanan dan memori adalah RAM LPDDR3 2GB dan flash eMMC 32GB.
Untuk memanfaatkan sumber daya ponsel yang terbatas, Jio bekerja sama dengan Google untuk menyesuaikan Android Go dan mengubahnya menjadi Pragati OS.
Biaya komponen 5G yang lebih tinggi akan membuat JioPhone baru lebih mahal, bahkan dengan build, rantai pasokan, dan perangkat lunak yang dioptimalkan.
Baca Juga: Nelangsa Brand Smartphone Lokal, Tak Hanya di Indonesia Tapi Juga di India