Jakarta, Selular.ID – Sebuah kabar dari Digital Chat Station mengungkap bahwa Qualcomm diperkirakan segera mengumumkan chipset premium Snapdragon 8 Gen 1 plus. Pernyataan itu menyebut peluncuran dilakukan minggu depan, jelasnya pada 20 Mei 2022.
Sebelumnya ada klaim bahwa chipset tersebut ditunda peluncurannya hingga paruh kedua tahun ini.
Pada acara nanti, selain chipset unggulan tersebut, Qualcomm diperkirakan akan meluncurkan chipset Snapdragon 7 Gen 1 miliknya.
Informasi menyebutkan smartphone yang menjalankan SoC diharapkan akan menyusul bulan depan (Juni 2022).
Baca Juga:Snapdragon 8 Gen 1 Plus Gagal Meluncur Bulan Ini, Kenapa?
Sekali lagi, silikon Qualcomm baru dikabarkan akan debut bersama flagship bermerek Motorola, kemungkinan Motorola Edge 30 Ultra.
Snapdragon 8 Gen 1 Plus kemudian akan memberi daya pada perangkat lipat Samsung yang akan datang, Galaxy Z Flip 4 dan Galaxy Z Fold 4, dan bahkan smartphone Oppo yang belum diberi nama bentuk clamshell.
Sedikit yang diketahui tentang jeroan Snapdragon 8 Gen 1 Plus, kemungkinan akan meningkatkan kecepatan clock pada inti Cortex-X2 utama. Namun, inti CPU haus daya dan mungkin memaksa Qualcomm mengorbankan beberapa kinerja.
Seperti halnya pertimbangan chipset antara Snapdragon 888 dengan Snapdragon 888+. Maka diharapkan dengan snapdragon8 gen 1 “+” lebih memungkinkan pengalaman premium yang layak didapatkan konsumen pada smartphone mereka.
Qualcomm benar-benar merasakan panasnya persaingan dengan MediaTek dan SoC Dimensity 9000-nya. MediaTek sudah menjadi pelanggan TSMC, terhitung cukup sukses membawa chipsetnya untuk digunakan di berbagai smartphone premium seperti Oppo Find X dan Redmi K50 Gaming.
Stasiun Obrolan Digital menambahkan bahwa Snapdragon 7 Gen 1 dengan spesifikasi lebih rendah juga akan diluncurkan setelah Snapdragon 8 Gen 1 Plus, tetapi tidak disebutkan waktunya.
Baca Juga:MediaTek Dimensity 9000 Varian Plus, Bakal Saingi Snapdragon 8 Gen 1 Plus
Pertunjukan Geekbench pertamanya adalah bencana, mungkin karena itu adalah perangkat keras pra-produksi yang berjalan pada perangkat lunak yang tidak dioptimalkan.