Selular.ID – Pekan lalu Huawei menggelar acara bertajuk Huawei Winter Flagship, yang memperkenalkan perangkat teknologi premiumnya seperti Huawei P50 Pocket, selain itu ada juga mobil listrik Huawei AITO M5 Smart Car yang punya kunci digital pertama di dunia.
Sebelumnya perlu diketahui Huawei AITO M5 Smart Car adalah mobil listrik dengan model SUV punya desain sangat ramping dan modern, mobil listrik tersebut di produksi oleh Huawei atas kerjasamanya dengan Seres, di bawah perusahaan dari Chongqing Sokon.
Mungkin Huawei bisa dibilang menjadi yang pertama sebagai perusahaan elektronik yang merilis smart car, dan sebenarnya itu adalah hal yang awam karena sudah banyak perusahaan teknologi seperti Apple, Huawei sampai Samsung sedang mengembangkan teknologi mobil listrik.
Baca Juga:Â Ponsel Lipat Huawei Mate X2 Collector Edition Dijual Rp44 Juta
Tapi keunikan yang dibawa oleh Huawei dalam memproduksi smart car adalah perangkat yang ada di dalam Huawei AITO M5, yaitu HarmonyOS, yang menyediakan integrasi tanpa batas untuk produk IoT yang mencakup smartphone, laptop, smaertwatch, dan, juga untuk mobil pintarnya.
Mengutip dari GizmoChina, bahwa Yu Chengdong, sebagai otak dari pembuatan smart car Huawei, telah menyebutkan kepada pers, bahwa Huawei telah mengembangkan kunci tersebut akan didukung Bluetooth dan NFC pertama di industri untuk mobil pintar AITO M5.
Penjelasan Yu kepada pers, bahwa nantinya kunci digital tersebut akan terintegrasi kedalam aplikasi Huawei Wallet. Adanya kunci digital, bisa melakukan semua hal layaknya sepasang kunci mobil fisik, namun kelebihannya Pengguna tanpa harus khawatir dengan kehilangan kunci atau mencari kunci saat keadaan darurat.
Baca Juga:Â Trojan Mobile Banking Menyebar Melalui Halaman Google Play Store Palsu
Nanti Cara kerjanya, kunci mobil digital menggunakan Bluetooth untuk membuka dan mengunci mobil dari jarak jauh. Namun jika Bluetooth tidak bisa atau dalam kondisi Low Battery, kunci mobil digital ini punya solusi karena punya fitur NFC.
NFC dan Bluetooth dari kunci digital juga hadir di mobil pintar, dan hal tersebut sudah sesuai dengan standar ICCE China serta keselamatan jalan dan privasi pengemudi mobil dan penumpang.