Apakah Poco X2 Bakal Bernasib Seperti Pocophone F1?

Jakarta, Selular.ID – Brand yang baru saja dilepas Xiaomi, Poco berencana meluncurkan smartphone kedua, Poco X2, di India. Kehadiran generasi kedua itu, menunjukkan keseriusan Poco menggarap pasar perangkat yang tengah berkembang di negara ini.

Pada acara peluncuran nanti, Poco mengumumkan X2 akan tersedia pada 11 Februari dengan harga INR15.999 ($ ​​224,77) untuk versi dasar 64GB.

Untuk model dengan kapasitas 128GB akan dibandrol INR16.999. Sedangkan varian tertinggi, yakni 256GB seharga INR19.999.

Tertanam dalam Poco X2 adalah chip Qualcomm 7-series top-end dan prosesor Snapdragon 730G, ditambah dengan RAM 6GB atau 8GB.

Smartphone ini memiliki fitur layar 6.67-inci, 1080p dengan refresh rate 120Hz. Sebagai smartphone kelas premium, X2 mampu menampilkan kualitas HDR dan memiliki tingkat kecerahan maksimal 500 nits.

Sistem quad-camera di bagian belakang menawarkan lensa 64MP, 8MP, dan 2MP plus 2MP, dengan modul 20MP dan 2MP di bagian depan.

Fitur lain termasuk sistem pendingin cair dan baterai 4500mAh. Perangkat ini dikemas dengan 27W untuk pengisian cepat. Terdapat tiga pilihan warna; biru, ungu dan merah.

Bakal segera tersedia di India, Poco X2 belum dipastikan kapan dipasarkan di Indonesia. Manajemen Poco sepertinya lebih berhati-hati dengan tidak memprioritaskan Indonesia sebagai pasar pertama.

Melongok ke belakang, saat pertama kali diluncurkan pada pertengahan tahun lalu, Poco merupakan sub merek dari Xiaomi. Generasi pertama, yakni Pocophone F1 menawarkan smartphone dengan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau.

Pocophone F1 menampilkan prosesor Snapdragon 845 dan dual-kamera, dan dijual dengan harga INR20.999 untuk versi standar 64GB.

Sayangnya, debut Pocophone F1 di Indonesia terbilang tidak mulus. Tak dapat dipungkiri, kualitas produk yang dinilai minor, pada akhirnya mempengaruhi persepsi konsumen.

Sebagai smartphone flagship Xiaomi pertama yang masuk ke Indonesia, Pocophone F1 cukup menghentak, karena hadir dengan spesifikasi mentereng, namun harga miring.

Tak heran jika Pocophone ramai peminat pada penjualan perdananya di gerai online maupun offline, Kamis (30/8/2018).

Akan tetapi, pengalaman tak menyenangkan dialami seorang pembeli yang bertransaksi langsung di toko fisik Erafone. Kamera Pocophone F1 dikatakan bermasalah. Informasi ini pun menjadi viral dan momentum penjualan menjadi hilang.

Kualitas kamera yang dinilai buruk oleh sebagian konsumen, pada akhirnya membuat penjualan Pocophone di bawah standar.

Lembaga survey Canalys mengungkapkan, pengiriman Pocophone kurang dari 130.000 unit pada paruh kedua 2018. Kejadian bug atau error pada menu kamera, berujung pada sepinya peminat smartphone ini di Indonesia.

Apakah debut X2 akan mengulangi nasib yang pernah dialami oleh Pocophone F1? Kita tunggu saja.