Soal Keamanan, Huawei dan Pemerintah Inggris Cari Solusi Bersama

Jaringan 5G Huawei

Jakarta, Selular.ID – Implementasi jaringan 5G Huawei kembali dicekal Pemerintah Inggris. Menurut National Cyber Security Center Inggris, perusahaan teknologi asal Cina, termasuk Huawei belum bisa memperbaiki berbagai masalah keamanan. Sehingga Pemerintah Inggris khawatir akan keamanan data mereka jika menggunakan layanan Huawei.

Laporan Huawei Cyber Security Evaluation Center (HCSEC) bertajuk HCSEC Oversight Board Report 2019 menyebutkan bahwa Dewan Pengawas Inggris belum percaya sepenuhnya kepada Huawei untuk pembangunan 5G di negaranya. Sebab mereka merasa Huawei tidak mampu mengolah dengan baik layanan mereka, terutama dari sisi software.

Berdasarkan keterangan resmi dari pihak Huawei yang diterima Selular.ID, peraturan jaringan 5G di Inggris memang paling ketat di seluruh dunia. Laporan ini menunjukkan bahwa jaringan 5G di tahun 2019 ini lebih rentan dibandingkan tahun 2018 lalu.

Laporan HCSEC 2019 juga menyebutkan kekurangan yang dimiliki Huawei dari segi software.

“HCSEC Oversight Board Report 2019 banyak memberikan masukan tentang layanan kami. Kami telah melakukan upaya untuk memperbaiki kemampuan software kami,” ungkap Huawei.

Pada November 2018 lalu, Dewan Direksi Huawei mengeluarkan resolusi untuk melaksanakan program transformasi di seluruh perusahaan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan software jaringan Huawei. Tak tanggung-tanggung anggaran awal yang digelontorkan Huawei untuk pengembangan software mencapai USD 2 miliar atau setara Rp 28,3 triliun.

Kemudian di tanggal 27 Desember 2018 lalu, pendiri Huawei, Ren Zhengfei, mengeluarkan surat terbuka untuk semua karyawan, yang berjudul Comprehensively Enhancing Software Engineering Capabilities and Practices to Build Trustworthy, Quality Products. Surat tersebut menjelaskan program transformasi software Huawei.

“Rencana untuk program ini telah dijalankan. Kami akan terus bekerjasama dengan operator Inggris dan NCSC untuk implementasi jaringan 5G selama implementasinya untuk memenuhi persyaratan yang dibuat sebagai cloud, digitalisasi, dan semua software. Untuk memastikan keamanan, kami bekerjasama dengan provider, industri, regulator, dan pemerintah setiap negara, termasuk Inggris,” jelas Huawei.

Saat ini Huawei dan Pemerintah Inggris terus berkoordinasi untuk mencari jalan keluar atas semua permasalahan yang terjadi, khususnya masalah keamanan. Laporan tersebut menyatakan bahwa HCSEC terus berupaya memberikan sistem keamanan tingkat tinggi kelas dunia terhadap layanan 5G Huawei. Tujuannya agar semua pemerintah negara, khususnya Inggris percaya bahwa layanan 5G Huawei aman dan layak digunakan.

Industri telekomunikasi membutuhkan standar baru yang lebih optimal untuk mengatasi masalah keamanan siber. Oleh karena itu, Huawei berusaha menerapkan standar keamanan baru yang lebih handal untuk implementasi 5G agar semua negara mempercayai layanan Huawei dan tidak mengalami pencekalan di negara lain di masa mendatang.

Selama 30 tahun terakhir, layanan Huawei telah melayani 3 miliar orang di lebih dari 170 negara. Mengingat semua layanan dan produk Huawei sejauh ini memiliki kehandalan sistem.