Jakarta, Selular.ID – Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap nilai dolar ternyata tidak selamanya membuat harga smartphone naik. Salah satunya adalah Samsung.
Dari pantuan Selular di pusat penjualan ponsel ITC Roxy Mas Jakarta Pusat, beberapa seri Samsung mengalami turun harga. Penurunan harga yang terjadi berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, dan hal tersebut sudah berlangsung sejak satu minggu lalu.
Udin, Manager Chans Celullar menuturkan, Galaxy J2 Pro, Galaxy J2 Prime, Galaxy J1 Ace, Galaxy J8, Galaxy J6, Galaxy J7 Prime dan Galaxy J4 turun harga. Menurutnya hal seperti itu sebenarnya biasa terjadi karena seri-seri tersebut bukanlah barang baru.
Namun turun harga disaat nilai tukar dolar yang sedang melambung tinggi menurut Udin adalah hal yang cukup mengejutkan.
Seminggu ini memang seri-seri tersebut turun harga, kemungkinan mau menghabiskan stok,” kata Udin di Jakarta (10/08/18).
Yanti, karyawan Sabang ITC Roxy Mas Jakarta Pusat pun mengamini, di tengah situasi saat ini Yanti melihat untuk meningkatkan daya beli hal yang dilakukan Samsung kemungkinan adalah menurunkan harga.
Dikatakan Yanti, harga yang turun adalah seri-seri menyasar segmen menengah ke bawah, yang harganya dikisaran Rp2 jutaan hingga Rp3,5 jutaan.
“Samsung kan memang banyak yang cari diharga Rp 2 jutaan sampai Rp3 jutaan, jadi untuk menarik minat pembeli harganya turun,”tutur Yanti
Saiful, Karyawan Next Celullar, ITC Roxy Mas Jakarta, menuturkan hal yang tidak jauh berbeda. Menurutnya sejauh ini hanya Samsung yang menurunkan harga sejak nilai dolar naik, sementara yang lain relatif stabil.
Ini seri Samsung yang Mengalami Turun harga
- Galaxy J2 Pro 1,9 juta jadi menjadi Rp1,7 juta.
- Galaxy J2 Prime Rp1,499 jutaan menjadi Rp1,4 juta.
- Galaxy J1 Ace Rp1,1 juta- menjadi Rp1 juta.
- Galaxy J8 Rp3,7 juta menjadi Rp3,5 juta.
- Galaxy J6 Rp3,099 juta menjadi Rp2,8juta.
- Galaxy J7 Prime Rp2,8 juta menjadi Rp2,7juta.
- Galaxy J4 Rp2,295 juta menjadi Rp2,1juta.