Jakarta, Selular.ID – Keberadaan fitur kamera pada smartphone makin tidak terpisahkan. Alat yang mampu merekam momen ini sepertinya menjadi fitur yang wajib ada pada sebuah smartphone.
Berbagai teknologi pun dikembangkan vendor smartphone untuk menghadirkan kualitas kamera yang mumpuni. Teknologi artificial intelligent (AI) menjadi salah satu teknologi yang dikembangkan untuk mendukung kemampuan fotografi sebuah kamera smartphone.
Beberapa kamera smartphone bahkan mempunyai kualitas yang setara dengan kamera DSLR profesional.
Di segmen ini Redaksi Selular menguji beberapa smartphone ini yang memang mempunyai kualitas kamera yang patut diperhitungkan:
- Vivo V9
- Oppo F7
- Infinix Zero 5
- Nokia 8
- Samsung Galaxy S9 Plus
- Huawei P20 Pro
Berikut ini ulasan masing-masing smartphone
Vivo V9
Vivo V9 memiliki kamera belakang ganda. Kamera belakang utama beresolusi 13 MP dan kamera belakang sekunder beresolusi 2 MP serta didukung dengan teknologi Dual Rear Camera AI Bokeh. Teknologi ini telah dioptimalkan berdasarkan data yang diolah oleh machine learning, sehingga V9 mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh yang setara dengan hasil jepretan dari kamera DSLR.
Pengguna bahkan bisa memotret lebih dahulu, lalu mengatur titik fokus setelahnya.
V9 menjadi smartphone pertama Vivo dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Dengan mempelajari jutaan foto wajah dari seluruh dunia, fitur AI Face Beauty dari Vivo mendeteksi jenis kelamin, usia, warna dan tekstur kulit, serta pencahayaan di lingkungan sekitar, kemudian mengolahnya untuk memberikan efek Face Beauty pada setiap orang. Hasilnya, foto selfie akan terlihat lebih nyata dan natural.
Brief Spec Vivo V9
[table id=26 /]
Dengan teknologi AI HDR terbaru dari Vivo, pengguna tidak perlu frustasi lagi dengan kondisi backlight. Hasil foto Anda akan tetap jernih, cerah dan detail, serta terlihat sangat alami dan natural.
Vivo V9 merupakan smartphone dengan kamera depan 24MP tertinggi di dunia, setidaknya saat ini. Perangkat memberikan segala aspek yang dibutuhkan untuk ber-selfie mulai dari kecerahan, ketajaman warna, kejernihan, dan rentang dinamis, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang buruk. Kamera depan smartphone mampu menangkap semua momen dengan presisi.
Oppo F7
Akhir tahun yang lalu, OPPO mulai memfokuskan diri untuk memperkenalkan perangkat selfie yang ditenagai oleh Artificial Intelligence (AI) melalui perangkat F5.
Teknologi AI bisa mempelajari dan mengenali perbedaan dari warna kulit, jenis kulit, usia dan jenis kelamin subjek foto dan membuat penyesuaian terhadap fitur percantik wajah kepada tiap-tiap personal subjek foto. Foto yang dihasilkan akan nampak lebih nyata dan lebih natural.
Saat ini, OPPO kembali membawa teknologi A.I pada perangkat smartphone ke tingkat berikutnya. Pada perangkat F7, AI tidak hanya sebatas dapat menghasilkan foto selfie yang lebih nyata dan natural, namun OPPO juga memanfaatkan kekuatan AI untuk mengatur fungsi manajemen sistem smartphone dan juga manajemen daya.
Brief Spec Oppo F7
[table id=7 /]
Kamera utama 25 Megapixel dengan fungsi High Dynamic Range (HDR) real-time dipersiapkan secara khusus. Selfie pada kondisi dengan tingkat pencahayaan tinggi seperti ketika diambil di bawah sinar matahari atau pada kondisi dengan cahaya yang kuat di belakang subjek foto tetap dapat menghasilkan gambar yang lebih detail, kontras yang baik dan lebih kaya warna.
Peningkatan kecerdasan buatan, AI Beauty 2.0, dapat mengenali lebih presisi ciri khas dari wajah subjek foto dan melakukan percantik wajah secara terpisah, memberikan aplikasi yang berbeda antara pria dan wanita walaupun dalam sebuah foto group selfie
Titik pemindaian wajah meningkat menjadi 296 titik pengenalan yang dihubungkan dengan referensi database foto portrait dan referensi make up dari para profesional make up artist. A.I akan mempelajari setiap bagian unik dari wajah baik secara struktur dan bentuk. Membuat hasil foto menjadi terlihat sangat natural walaupun mengunakan efek peningkatan beautify.
Kecerdasan buatan akan mempelajari kebiasaan pengguna dalam melakukan penyesuaian seperti pada fitur beautify , A.I secara otomatis akan mengaplikasikan penyesuaian yang sama pada proses pengambilan foto berikutnya.
Infinix Zero 5
Infinix Zero 5 hadir dengan kamera belakang ganda dan optical zoom.
Menargetkan segmen pengguna smartphone muda serta milenial yang semakin menyukai fotografi profesional, Infinix mengadopsi 1.25um piksel besar dengan 2x optix plus zoom dan 10x digital zoom.
Mengusung tagline StayTrue dan Shootmaster sebagai tema utamanya, Infinix menggebrak era baru di industri mobile fotografi dengan merilis Zero 5 dengan fitur dual camera.
Brief Spec Infinix Zero 5
[table id=25 /]
Infinix Zero 5 hadir dengan 12 MP dan 13 MP kamera belakang ganda dan fitur zoom optik. Apabila anda penggemar fotografi yang sedang mencari smartphone dengan kaya fitur, Infinix Zero 5 merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. Untuk lebih meningkatkan performa kamera, Infinix Zero 5 juga dilengkapi dengan kamera depan 16 MP dengan fitur portrait mode.
Dengan kamera belakang ganda yang tangguh, layar lebar jernih, kapasitas RAM besar, baterai tahan lama, dan performa yang handal, Infinix Zero 5 memberikan pengalaman yang terbaik dengan harga yang terjangkau
Nokia 8
Nokia 8 dibekali 3 keunggulan utama: Dual-sight camera, Zeiss optic, dan Ozo audio.
Ini adalah kolaborasi pertama HMD Global dengan Zeiss optics. Kamera depan dan belakang dikembangkan Nokia bersama Zeiss Optics.
Kamera utama Nokia 8 adalah 13MP (colour+OIS) + 13MP (mono) f/2.0 PDAF dan dual tone flash.
Sementara kamera selfie dibekali 13MP f/2.0 PDAF dengan display flash.
Brief Spec Nokia 8
[table id=4 /]
Dengan dual sight Pengguna bisa menggabungkan hasil foto atau video dua kamera di satu frame, brand menyebutnya Bothie.
Menariknya, fitur itu sudah terintegrasi ke platform media sosial untuk keperluan unggah foto atau video siaran langsung ke Facebook atau Youtube secara real-time.
Bothie sangat mendukung pengguna dalam membuat konten kreatif. Mereka bisa mengunggah video ke Facebook atau Youtube secara bersamaan dan live, tidak perlu meninggalkan aplikasi kamera.
Samsung Galaxy S9+
Seri flagship Samsung ini menawarkan kamera utama 12MP yang dibekali fitur dual-aperture (f/1.5 dan f/2.4).
Penggunaan sensor dual pixel generasi terbaru yang lebih responsif terdiri dari satu lensa dengan anle normal dan yang kedua telephoto dengan dua kali zoom pada kamera Samsung Galaxy S9 Plus ini akan menghasilkan gambar yang memuaskan.
Brief Spec Samsung S9+
[table id=6 /]
Smartphone ini juga memiliki kemampuan merekam video super slow-motion dengan frame rate 960 FPS di resolusi 720p.
Selain super slow-motion, kameranya juga dibekali dual-aperture f/2.4 dan f/1.5. Pengguna bisa menghasilkan gambar yang apik dalam kondisi cahaya apa saja, terang maupun gelap.
Huawei P20 Pro
Smartphone Huawei P20 Pro yang diluncurkan di Indonesia ini mengusung fitur fotografi. Baik kamera utama maupun selfie sama-sama disokong teknologi AI.
Huawei P20 Pro menampilkan Leica triple camera yang pertama di dunia. Di bagian belakang, ada tiga kamera masing-masing berkapasitas 40 MP (RGB), 20 MP (monokrom), serta 8 MP (telefoto). Untuk bagian depan, Huawei P20 Pro juga menawarkan kamera berkapasitas 24 MP.
Kedua kamera baik depan ataupun belakang memiliki fokus lebih cepat. Kamera utama dibekali fitur 3X optical zoom. Smartphone ini juga bisa melakukan 5x hybrid zoom dan 10x digital zoom.
Brief Spec Huawei P20 Pro
[table id=12 /]
Kamera utama P20 Pro ini juga disokong sensor tipe 1/1.7 terbaru yang mampu menyesuaikan pengambilan gambar dengan pencahayaan rendah atau pada malam hari.
Sedangkan kamera selfie-nya ditunjang sensor 24MP dan aperture f/2.0, dilengkapi pula dengan teknologi modeling wajah 3D yang ditenagai teknologi AI.
Teknologi ini mampu mengikuti kontur wajah Anda dan melakukan penyesuaian untuk menghasilkan foto selfie lebih natural.
Fitur 3D Portrait Lighting pada ponsel ini mampu menghasilkan efek pencahayaan berkualitas studio, fitur 3D yang realistik serta foto selfie yang cantik dengan tone kulit yang sehat, detail wajah yang halus.
Hadir pula fitur Huawei AIS (AI Image Stabilization) yang membuat smartphone ini lebih stabil tanpa tripod ataupun gimbal.
Fitur ini akan membantu saat merekam video, yang sudah mendukung stabilisasi six-axis dan slow-motion, dari 120fps sampai 960fps, untuk menghasilkan video yang jernih, lebih detail, dan super slow-motion.
Huawei menawarkan ISO yang jauh lebih besar yakni 102400 pada kameranya. ISO sebesar ini sama dengan yang dimiliki oleh kamera DSLR profesional Canon 5D Mark IV.
Untuk urusan kinerja kamera, pengukuran biasa dilakukan oleh DXOMark. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, Huawei P20 Pro mendapat skor 109. Untuk urusan perekaman video, skor yang didapatkan sebesar 98. Angka-angka tersebut jauh mengungguli smartphone lainnya seperti Samsung Galaxy S9 series dan iPhone X.
Selular Editor’s Choice 2018: Best Camera Smartphone
Huawei P20 Pro
Kemampuan lensa Leica yang dihadirkan oleh Huawei pada kamera P20 Pro masih sulit ditandingi oleh vendor lain terlebih didukung dengan hasil pengukuran yang dilakukan oleh DXOMark